Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja meluncurkan pembaruan besar-besaran untuk fungsi pencarian di platform mobile. Kini, Google Search di perangkat mobile akan ditampilkan dalam bentuk continous scrolling atau tampilan terus menerus, mirip dengan tampilan media sosial.
Padahal seperti diketahui, hasil pencarian di Google Search ditampilkan per halaman. Jadi dengan pembaruan ini, seluruh hasil pencarian akan ditampilkan sekaligus dan halaman selanjutnya akan langsung dimuat.
Dikutip dari Ars Technica, Senin (18/10/2021), perusahaan mengatakan tampilan ini memudahkan pengguna mencari lebih banyak hasil pencarian Google. Terlebih, menurut Google, kebanyakan orang menginginkan informasi tambahan hanya melihat hingga empat halaman dari keseluruhan hasil pencarian.
Baca Juga
Advertisement
Google mengatakan, tampilan baru ini masih diuji coba dan digulirkan secara bertahap untuk pencarian berbahasa Inggris di platform mobile di Amerika Serikat. Karenanya, belum diketahui apakah tampilan ini akan digulirkan untuk pengguna di wilayah lain.
Di sisi lain, Google sebelumnya juga akan memberitahukan ke pengguna jika hasil pencarian berubah dengan cepat, terutama mengenai berita utama. Kini, beberapa pencarian akan memunculkan peringatan berupa "Sepertinya hasil ini berubah dengan cepat."
Selain itu, subjudul akan menjelaskan "Jika topik ini baru, terkadang perlu waktu agar hasil ditambahkan oleh sumber yang dapat dipercaya."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Google Search Akan Peringatkan Pengguna Jika Hasil Pencarian Kurang Bisa Diandalkan
Dalam unggahan blognya, Google menyarankan, pengguna bisa memeriksa kembali ketika menemukan lebih banyak hasil pencarian.
Sejauh ini, pemberitahuan tersebut muncul pada hasil pencarian berbahasa Inggris yang berbasis di AS. Google menyebut, akan memperluas tools ini ke pasar lain dalam beberapa bulan mendatang.
"Meskipun Google Search akan selalu memberikan hasil paling berguna, terkadang informasi terpercaya yang kamu cari belum online," kata perusahaan, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Sabtu (26/6/2021).
Google juga menyebut, pemberitahuan dari Google berlaku untuk berita terkini atau topik-topik yang tengah berkembang. Menurut Google, ketika berita masih berkembang, mungkin hasil informasi yang dipublikasikan bukanlah yang paling bisa diandalkan.
Advertisement
Sedikit Berita dari Media
Tools milik Google ini pertama kali dilaporkan oleh Recode, berdasarkan informasi cuitan dari peneliti Stanford Internet Observatory Renee DiResta. Contoh screenshot di layar pencarian Google menampilkan kueri "ufo bisa terbang dengan kecepatan 106mph."
Referensi ini muncul ketika pengguna mencari tentang penampakan UFO pada 2016 di Wales. Saat itu, hasil pencarian yang muncul belum menyertakan peringatan.
"Seseorang telah merilis video laporan polisi ini di Wales dan hanya memiliki sedikit liputan media. Masih belum banyak yang mengetahui tentang informasi ini," kata Google Search Public Liaison Danny Sullivan kepada Recode.
Sullivan pun mengatakan, ada banyak orang yang mencari tentang UFO dan topik ini mulai jadi tren. Selain contoh tersebut, Google juga secara tak sengaja memperlihatkan informasi yang salah setelah peristiwa penembakan massal.
(Dam/Ysl)