Tiga Juta Investor Saham Terlampaui pada CMSE 2021

Saat ini jumlah investor pasar modal Indonesia baik saham, obligasi, maupun reksa dana per 14 Oktober 2021 telah mencapai 6.597.100 SID.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 16 Okt 2021, 18:36 WIB
Penutupan Capital Market Summit Expo 2021 pada Sabtu, (16/10/2021) (Dok: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor saham di Indonesia sudah melampaui angka 3.000.000 atau tepatnya 3.008.318 single investor identification (SID) hingga 14 Oktober 2021.

Hal tersebut merupakan pencapaian menggembirakan dari pasar modal Indonesia di tengah peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia serta dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, tercapainya rekor baru jumlah investor saham di BEI maupun rekor lain, seperti penciptaan lebih dari satu juta investor saham baru pada sepanjang tahun ini yang terjadi pada 31 Agustus 2021, tidak lepas dari dukungan serta dominasi generasi muda.

"Dominasi tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat peran dari investor lokal yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Hasan dalam penutupan CMSE 2021, Sabtu (16/10/2021).

Saat ini jumlah investor pasar modal Indonesia baik saham, obligasi, maupun reksa dana per 14 Oktober 2021 telah mencapai 6.597.100 SID.

Pertumbuhan dan aktivitas investor pasar modal ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Peran serta investor generasi muda dinilai Hasan akan menjadi salah satu aspek penting yang akan memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia, ketahanan ekonomi nasional serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu kegiatan edukasi serta sosialisasi yang dilakukan oleh BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah melalui penyelenggaraan CMSE 2021.

"Kami yakin dengan edukasi dan pengetahuan yang baik tentang pasar modal, akan membantu para calon investor, khususnya generasi muda dalam menentukan strategi investasi untuk masa depan yang lebih baik,” kata Hasan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengunjung CMSE 2021

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hingga hari terakhir penyelenggaraan CMSE 2021, antusiasme peserta terhadap acara terlihat dari total peserta (booth visitor dan summit viewers) yang tercatat sebanyak 101.443 peserta.

Didominasi oleh generasi milenial serta Gen Z dan berasal dari dalam dan luar negeri. Rekor tercatat pada seremoni pembukaan CMSE 2021 yang dihadiri oleh total 4.353 viewers.

Total viewers dari 9 event summit yang telah berlangsung adalah 18.974 viewers, dengan rincian 16.292 viewers dari laman web cmse.id dan 2.682 viewers dari kanal YouTube Indonesia Stock Exchange.

 


Harapan OJK

Penutupan Capital Market Summit Expo 2021 pada Sabtu, (16/10/2021) (Dok: BEI)

Sementara itu, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK, Luthfy Zain Fuady menuturkan, melalui kegiatan CMSE 2021 ini dapat memberikan pemahaman bagaimana investasi sehat, mendukung pencapaian target perusahaan tercatat baru dan penggalangan dana. Selain itu, kegiatan CMSE 2021 ini juga diharapkan meningkatkan literasi pasar modal.

"Ke depan kami berharap aware masyarakat terhadap pasar modal sangat besar, tingkat literasi pasar modal bisa meningkat, jumlah investor tumbuh, sisi suplai perusahaan tercatat juga bertumbuh,” ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya