Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pelaku industri hiburan tanah air diketahui aktif berinvestasi di pasar modal. Beberapa di antara mereka mengaku nekat terjun ke pasar modal untuk mempersiapkan dana pensiun, termasuk Pevita Pearce.
"Di umur yang lumayan muda aku sudah cukup kerja keras. Dan di umur yang lebih dewasa, aku expect untuk uangku yang bekerja lebih keras. Supaya aku bisa lebih rileks dan dapat passive income. Bisa traveling, santai,” kata dia dalam CMSE 2021, Sabtu (16/10/2021).
Pevita mengaku, kesadaran investasi itu tak sekonyong-konyong muncul dalam benaknya. Sejak Kecil, Pevita sudah terbiasa menyisihkan sebagian uangnya ke bank.
Namun tanpa sadar, beberapa tahun lalu pihak bank tempat Pevita menyimpan uangnya menghubungi, mengatakan ada produk yang pernah diinvestasikan Pevita tetapi sudah lama tak tersentuh.
Baca Juga
Advertisement
“Sekita 3-4 tahun lalu pihak bank menghubungi. Ada produk yang pernah di-invest tapi belum pernah disentuh. Akhirnya begitu dilihat, lumayan juga kalau kita nabung jangka panjang. Walaupun kita enggak terlalu masukin tiap bulannya tapi aku bisa rasain banget benefitnya,” ujarnya.
Sejak saat itu, Pevita mengaku makin tertarik untuk berinvestasi di pasar modal. Bahkan sekarang ia mengaku lebih aktif berinvestasi.
Sadar sebagai pemula, Pevita merasa masih banyak yang perlu dipelajari. Hal itu, kata Pevita, lantaran banyak ketentuan yang berlaku di pasar modal.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Curhat Pevita saat Awal Investasi di Pasar Modal
Di sisi lain, banyak juga istilah pasar modal yang disebutnya seperti ‘bahasa alien’. Alias cukup susah untuk dimengerti awam.
"Sebelum mulai investasi dulu, aku merasa banyak term yang sepertinya kompleks. Bahasa alien. Ini ngomongin apa, enggak ngerti. Jadi yang muncul itu rasa ketakutan,” kata dia.
Untuk menekan ketakutan tersebut, Pevita melakukan sejumlah upaya. Selain terus memperbarui informasi mengenai pasar modal, Pevita juga diversifikasi dalam investasinya.
"Aku selalu berusaha untuk invest bukan hanya di satu bucket. Jadi misalkan sekarang di pasar uang, tapi aku juga coba invest di properti, bisnis, cukup variatif, lah,” ujarnya.
Advertisement