Liputan6.com, Jakarta - Deddy Corbuzier dikenal sebagai salah satu artis yang sukses di dunia hiburan Tanah Air. Penghasilannya sebagai pesulap membuatnya bisa memiliki harta yang lebih dari cukup.
Di tengah-tengah kemakmurannya dari dunia hiburan, Deddy Corbuzier melebarkan sayapnya dengan berbisnis. Sayangnya, ranah bisnis dari uangnya sendiri itu membuat ayah satu anak harus gigit jari.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum ayahnya meninggal dunia pada 2007, Deddy mengalami kebangkrutan atas usahanya di luar dunia hiburan. Kala itu, Deddy mengaku uangnya hanya tinggal beberapa juta rupiah di rekening, meskipun tak ada utang.
"Gue percaya kalau lu ngasih ke orangtua itu baliknya berkali-kali lipat," ujar Deddy membuka cerita melalui video podcast di kanal YouTube miliknya saat mengundang Baim Wong.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sama Sekali Tak Ada yang Tahu
Deddy lalu bercerita soal kebangkrutannya. Ia mengaku bahwa sampai ayahnya meninggal, tak ada satu pun orang mengetahui dirinya sedang bangkrut.
"Bokap gue enggak tau, orangtua enggak tahu. Bokap gue meninggal itu enggak tahu kalau gue enggak punya duit. Gue bilang ke semua saudara-saudara gue, 'Sudah enggak usah pikirin, pokoknya semua gue yang nanggung'," kenangnya.
Advertisement
Bayar Biaya Pemakaman Sendirian
Namun begitu, Deddy menunjukkan baktinya kepada orangtua dengan cara tak merepotkan orang lain saat mengurus pemakaman ayahnya.
"Dari pemakaman, biaya rumah sakit semua gue yang nanggung. Dari mana nanggungnya, gue enggak tahu dari mana duitnya. Minjem enggak mau," terang Deddy.
Menjual Mobil
Deddy yang saat itu memiliki dua mobil, ia menjual salah satunya demi biaya rumah sakit serta pemakaman ayahnya.
"Jadi yang saat itu gua lakukan adalah mobil gue dijual, tanpa ada yang tahu. Ini baru cerita di sini," ujar Deddy Corbuzier.
"Gua juga sampai niat menjual mobil yang terakhir," lanjut Deddy.
Advertisement
Keajaiban
Setelah membuktikan baktinya kepada orangtua tanpa harus merepotkan siapa pun, Deddy menemukan keajaiban saat ia hendak menjual mobil terakhir tepat sehari jelang hari terakhir penagihan biaya pemakaman ayahnya.
"Begitu terakhir besok harus ditagih, gue mau jual mobil sama dealer, tiba-tiba partner bisnis yang kemarin berantakan sudah nol, telepon gua, 'Bro cek tabungan'. Lihat ATM, dari nol di tabungan gua ada 700 juta, ada investor masuk," kata Deddy.
Deddy pun mengungkapkan ketakjubannya lantaran uang yang diterimanya masuk ke rekening secara tiba-tiba pada saat-saat terakhir. Bahkan, Deddy mengaku bahwa usahanya melalui investor tersebut malah bisa berkembang.