Sensasi Glamping ala Koboi dan Indian di Pekalongan, Ajak Pengunjung Rehat Tanpa Gawai

Pengelola glamping di Pekalongan berharap agar pengunjung bisa menikmati tempat itu sambil mengakrabkan hubungan antar-anggota keluarga.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2021, 08:10 WIB
La’Ranch Glamping Adventure, Pekalongan, Jawa Tengah tampak atas. (dok. Agus Setianto)

Liputan6.com, Jakarta - Situasi pandemi Covid-19 mendorong tempat wisata di alam terbuka bertambah peminat. Pengelola pun memutar akal agar bisa menikmati arus yang ada. Salah satunya La'Ranch Glamping Adventure yang berlokasi di Pekalongan.

Tempat wisata yang berdiri sejak 2,5 tahun lalu itu awalnya hanya membuka restoran dan wahanan edukasi anak. Fiturnya pun beragam, seperti belajar berkuda, berkebun, bermain bersama kelinci dan domba. Belakangan, pengelola menambah fasilitas dengan membuka perkemahan mewah yang dikenal dengan glamping.

"Kita ini, terutama di Jawa Tengah, belum ada glamping yang bertema ranch. Kita mengambil glamping yang bertema ranch dengan tema Indian dan koboi," ujar Agus Setianto, General Operation Supervisor La’Ranch Glamping Adventure kepada Liputan6.com, Jumat, 15 Oktober 2021.

Menurut Agus, glamping dibuka untuk menghadirkan pengalaman lebih dekat dengan alam bagi wisatawan. "Konsep kita tenda itu feel-nya lebih dapat. Menginap tapi kita bisa menikmati alam, (berbeda dengan) hotel biasa dan vila ya masuk ruangan, gedung saja," imbuh dia.

Objek wisata ini menyasar para keluarga, khususnya keluarga muda. Maka, pengunjung yang menginap disiapkan beragam aktivitas yang bisa membangkitkan kebersamaan, khususnya antara orangtua dan anak. Fasilitas seperti barbekyu, bermain bersama kelinci, panahan, hingga bermain bola bisa dinikmati seluruh anggota keluarga.

"Biasanya kan orang minta televisi, nah di sini kita nggak. (Jika ada televisi) Di situ momen akan rusak. Misalnya, ibunya suka sinetron pasti nggak mau ketinggalan, bapak pun bisa buka grup WA pekerjaan, akhirnya si anak lari ke handphone lagi. Kita nggak mau seperti itu," tutur Agus.

"Jadi memang kita pengen kembali ke alam dan di sini inginnya fokus, saling memberikan perhatian khusus kepada masing-masing keluarga dan beraktivitas bareng di alam," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ciptakan Momen Seru

Pemandangan La’Ranch Glamping Adventure. (dok. La’Ranch Glamping Adventure)

Agus mengatakan tempat glamping ini bisa bantu merileksasi pikiran. Pasalnya, pengunjung akan bisa menikmati suasana pagi sambil sarapan dengan ditemani kicauan burung yang menenangkan. 

La Ranch Glamping Adventure juga menyediakan wisata arung jeram bagi para pengunjung. Ada pula kegiatan berkebun yang hasil tanamnya nanti bisa dimanfaatkan para pengunjung lain untuk memasak sendiri.

"Kita sudah siapkan 100.000 bibit ya dalam penanaman ini. Jadi, mereka datang kita ajak mereka untuk menanam, kan orang kota siapa tahu belum menanam," tutur Agus. Dengan suasana kebersamaan, ia berharap para pengunjung akan bisa menciptakan momen seru atau bahkan mendapatkan teman baru.

Pengunjung hanya perlu menyiapkan Rp390 ribu per tenda untuk menginap di tempat wisata yang memiliki luas 5,5 hektare ini. Fasilitas yang disediakan seperti kasur untuk dua orang, AC, air mineral, peralatan mandi, free WIFI, dan aktivitas. Per tenda dapat digunakan untuk satu keluarga, ayah, ibu, dan dua anak kecil.

 


Sertifikat Vaksin

Salah satu aktivitas bersama yang diadakan di La’Ranch Glamping Adventure. (dok. La’Ranch Glamping Adventure)

Agus menyarankan, agar pengunjung lebih dulu memesan tempat glamping, minimal seminggu sebelum hari H. Jumlah tenda yang tersedia hanya 12 unit. "Beberapa kejadian, teman-teman ini datang dari jauh, ternyata kita sudah full booked, sedih juga," tambah Agus.

Tenda yang disediakan pun diberi jarak kurang lebih tujuh meter untuk menghindari kerumunan. Tentunya, karena masih di masa pandemi La’Ranch Glamping Adventure memberlakukan protokol kesehatan. Pengunjung diwajibkan untuk mengenakan masker dan menunjukkan sertifikat vaksinasi. Sebelum dan sesudah pengunjung datang, tempat penginapan ini didisinfeksi.

Untuk sertifikasi CHSE yang direkomendasikan pemerintah, pihaknya masih mengurusnya. "CHSE kita masih dalam proses ya, saya kemarin juga ngobrol bersama dengan tiket.com," tutur Agus.

Tempat wisata ini berada di Jl. Raya Karanganyar-Lebakbarang, Desa Lembangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Pemesanan dapat dilakukan melalui narahubung 082322867007 atau melalui platform OTA. (Gabriella Ajeng Larasati)


4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya