Indonesia Ekspor Motor Listrik Gesits ke Senegal

Motor listrik buatan Indonesia, Gestis, meluncur ke Senegal di Afrika.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Okt 2021, 10:52 WIB
Ekspor motor gesits. Dok: Kemlu

Liputan6.com, Dakar - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan motor listrik Gesits resmi diekspor ke Senegal di Afrika. Acara pelepasan itu disaksikan oleh Dubes RI di Senegal, Dindin Wahyudin.

"Realisasi ekspor perdana motor GESITS ke Senegal ini tidak hanya merupakan langkah awal keberhasilan motor listrik gesits di pasar Senegal, namun juga diharapkan dapat turut berperan sebagaj push factor realisasi ekspor motor gesits ke wilayah lainnya," ujar Dubes Dindin, dilansir situs Kemlu, Senin (18/10/2021).

Ia turut menyampaikan bahwa peluang Motor Gesits untuk masuk ke Kawasan Afrika Barat masih terbuka lebar. Misalnya Pantai Gading, dimana pemerintahnya telah mengumumkan akan menghentikan impor sepeda motor berbahan bakar fossil dalam waktu dekat.

Apresiasi turut disampaikan kepada pihak yang berperan penting dan mendukung ekspor motor Gesits ke Senegal, antara lain PT WIKA, PT WIMA, dan PT LNP. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Ndiaye Transport, sebagai perusahaan pelopor layanan taksi motor modern di kota Thies, Senegal sekaligus pengguna motor GESITS pertama di Senegal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Target Internasional

Motor listrik Gesits untuk PLN (Instagram @Gesitsmotors)

Direktur Operasional PT WIKA, Bapak Rudy Hartono, dalam sambutannya juga turut memberikan apresiasi kepada Dubes RI Dakar beserta jajarannya yang telah memfasilitasi realisasi ekspor motor listrik Gesits ke Senegal tahun ini.

Ia berharap keberhasilan ini akan mendorong keberhasilan Gesits dalam menembus pasar-pasar motor di negara asing lainnya. Pada pengiriman pertama ini, sebanyak 1 kontainer motor GESITS beserta spare parts direncanakan akan tiba di Senegal pada akhir bulan November 2021.

Momentum kedatangan motor GESITS tersebut nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar pada acara pameran dagang terbesar di Senegal (FIDAK), awal Desember 2021. Pameran Dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga potential buyers dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat. 

Selain Gesits produk-produk unggulan Indonesia lainnya mulai dari pesawat, alat-alat pertanian, hinga produk makanan akan dipromosikan pada pameran dagang tersebut. “KBRI Dakar selalu siap untuk mendukung dan memfasilitasi semua pelaku usaha Indonesia, khususnya untuk memasuki pasar di delapan negara akreditasi KBRI Dakar", ujar Dubes Dindin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya