Liputan6.com, Jakarta - Keluarga mendiang eks Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela akan melelang lebih dari 70 barang pribadi peraih Nobel Perdamaian itu di New York City, Amerika Serikat (AS), awal Desember mendatang. Mengutip sapeople.com, Senin (18/10/2021), ini dilakukan untuk membantu membiayai pembangunan Mandela Memorial Garden.
Taman penghormatan terhadap Mandela itu sedang dibangun di Qunu, Afrika Selatan, tempatnya dimakamkan. Pelelangan oleh rumah lelang bergengsi Guernsey's akan berlangsung pada 11 Desember, baik secara online maupun offline.
Guernsey's mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa atas nama keluarga Mandela, mereka dipilih untuk melakukan "pelelangan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas lebih dari 70 barang luar biasa yang pernah dimiliki sang pemimpin." Pameran sebagian akan dilanjutkan dengan pameran penuh, dengan penyelenggaraan preview pada 10 Desember.
Baca Juga
Advertisement
Rumah lelang menyebut, "Perjuangan Nelson Mandela untuk mencapai kesetaraan bagi massa tertindas Afrika Selatan telah didokumentasikan dengan baik dan diceritakan kembali berkali-kali. Sebagai orang kulit hitam Afrika Selatan pertama yang mendirikan firma hukum, usahanya untuk membangun negara yang bebas dan adil mengakibatkan hukuman seumur hidup di penjara brutal negara itu."
"Tidak pernah goyah, setelah 27 tahun, Mandela, yang sering disebut sebagai 'Madiba' oleh jutaan orang di seluruh Afrika, dibebaskan dari penjara, dan secara luar biasa naik dari tahanan jadi presiden dalam tiga tahun!" imbuh pihaknya.
Rumah lelang mengatakan ini "mungkin satu-satunya waktu" publik berkesempatan memperoleh barang-barang yang berarti dari kehidupan Mandela. Di daftar tersebut, setidaknya ada 10 kemeja batik "Madiba" ikonis Mandela, yang dipakainya saat bertemu para pemimpin dunia seperti Ratu Elizabeth dari Inggris pada 1998 dan 2003.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar Barang Lelang
Rumah lelang itu menyebut kemeja Madiba mencerminkan warna Afrika, "melambangkan pembebasannya yang menyenangkan dari pakaian penjara yang dibenci di mata orang-orang sebangsanya." Kemeja batik Afrika Selatan ini sekaligus memisahkannya dari politisi lain yang mengenakan "pakaian bisnis" dalam forum-forum dunia.
Selain kemeja batik, ada juga satu-satunya Buku Identifikasi Afrika Selatan Nelson Mandela. Disusul hadiah pemberian Barack dan Michelle Obama, Bill Clinton, para pemimpin Yahudi dan Islam, serta dari Universitas Harvard.
Contoh karya seni asli Mandela, yang mana ia melukis pemandangan yang dilihat dari sel penjaranya akan dilelang tanpa pamrih, seperti juga surat-surat luar biasa yang dibuat di balik tembok penjara. Barang-barang pribadi lainnya yang akan dilelang adalah kacamata, tas kerja, dan celana.
Advertisement
Ruang Spiritual dan Emosional
Makaziwe Mandela-Amuah, putri sulung Nelson Mandela, mengatakan, "Kami ingin ayah kami dikenang sebagai ayah, kakek, saudara laki-laki, paman, dan teman. Ya, ia adalah tokoh politik, tapi ia memiliki kemampuan untuk menyatukan orang, dan di dunia kita yang retak, kita harus mengingat kualitas ini."
Greg Straw, yang ditunjuk sebagai arsitek Mandela Memorial Garden, membayangkan ruang spiritual dan emosional saat pengunjung berjalan melalui kehidupan Mandela. "Saya ingin orang mempelajari sesuatu yang baru, sesuatu yang dapat mereka renungkan dan terapkan," katanya.
Momen-momen penting dalam kehidupan Mandela akan direpresentasikan di taman di jalan berliku sepanjang 1 kilometer. Ini akan mencakup tanaman asli seperti gaharu dari Mvezu dan sukulen dari Transkei. Pekerjaan dimulai pada 2009, dan lelang sekarang akan membantu mendanai penyelesaian proyek.
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement