Petugas PPSU mengoperasikan alat pendeteksi curah hujan (Ombrometer) di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan dan peringatan dini terjadinya banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas PPSU menunjukan tabung pengukur curah hujan di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan sekaligus peringatan dini terjadinya potensi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas PPSU memindahkan air hujan yang tertampung di Ombrometer ke tabung pengukur di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas PPSU mengoperasikan alat pendeteksi curah hujan (Ombrometer) di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan dan peringatan dini terjadinya banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas PPSU menunjukan tabung pengukur curah hujan di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan sekaligus peringatan dini terjadinya potensi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas PPSU menunjukan tabung pengukur curah hujan di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan sekaligus peringatan dini terjadinya potensi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)