Liputan6.com, Jakarta - Selama ini diketahui cokelat bisa membuat seseorang kecanduan atau biasa disebut dengan chocoholic. Tapi, apakah benar mengonsumsi cokelat dapat membuat seseorang kecanduan?
Selain gula dan lemak, cokelat ternyata juga mengandung beberapa zat yang bisa membuatnya terasa "adiktif". Namun adiktif yang dimiliki oleh cokelat berada dalam kategori yang berbeda dibandingkan dengan zat-zat seperti heroin atau alkohol.
Hal ini sebabkan karena kombinasi gula dan susu pada cokelat mempengaruhi otak seperti obat dan memicu perubahan sistem dopamin pada tingkat molekuler, seperti dikutip dari NBC News, Senin (18/10/2021).
“Cokelat akan mensimulasikan reseptor rasa manis dan merangsang pelepasan dopamin (hormon bahagia), mengirimkan proyeksi yang mengatakan, 'Ini adalah pengalaman yang menyenangkan; Ayo lakukan lagi,'” jelas Dr Nicole Avena, Ph.D, asisten profesor di Mount Sinai Medical School.
Baca Juga
Advertisement
Mengandung Lemak serta Karbohidrat yang Tinggi
Umumnya makanan yang bisa menyebabkan ketagihan adalah makanan dengan lemak serta karbohidrat yang tinggi. Dan cokelat memiliki itu semua, kata Nicole.
Hal ini dapat membuat membuat kontrol diri seseorang menjadi lepas kendali karena otak bereaksi pada kesenangan yang intens dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak ketika makan cokelat.
Kecanduan makanan umumnya tidak sebahaya kecanduan narkoba atau alkohol, tapi tetap memiliki efek samping seperti obesitas dan kehilangan kontrol makan yang bisa menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit.
Untuk itu harus ada batasan dalam mengonsumsinya agar tidak menimbulkan efek buruk, pungkas Nicole.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement