Liputan6.com, Medan Masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob dalam beberapa hari ke depan. Imbauan dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Belawan Medan, Sugiyono mengatakan, banjir rob berpotensi melanda kawasan pesisir Belawan pada tanggal 19 hingga 24 Oktober 2021.
"Kondisi ini terjadi akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan curah hujan tinggi yang dapat mempengaruhi banjir pesisir," kata Sugiyono kepada Liputan6.com, Senin (18/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Diterangknnya, kondisi tersebut nantinya dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
15.000 Rumah Terendam Banjir Rob
Sebelumnya pada Selasa, 5 Oktober 2021, kawasan peisisr Belawan, Medan, dilanda banjir rob. Kondisi ini terjadi akibat Tinggi Muka Air (TMA) hingga 70 sentimeter yang disebabkan pasang air laut. 15.000 rumah terendam dan 70.685 jiwa terdampak akibat peristiwa ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan terdapat 7 kelurahan terdampak di Kecamatan Medan Belawan, antara lain Kelurahan Belawan 1, Belawan 2, Sicanang, Bahari, Bahagia, Bagan Deli, dan Labuhan Deli.
Advertisement