Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait rencana Mitsubishi untuk meluncurkan model baru dari low multi purpose vehicle (LMPV) andalannya, Xpander kembali mencuat. Hal ini, setelah foto yang diyakini sebagai varian facelift dari penantang Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini tersebar luas di dunia maya.
Sejatinya, jadwal peluncuran Mitsubishi Xpander facelift ini sudah diungkapkan jenama pabrikan berlambang tiga berlian tersebut, beberapa waktu lalu.
Informasi peluncuran tersebut, datang dari laporan keuangan perusahaan untuk tahun fiskal 2020 (FY2020). Pada transkrip presentasi di-mention bahwa terdapat rencana besar untuk Xpander di FY2021.
Baca Juga
Advertisement
"Kami akan mengenalkan Xpander yang diubah secara dramatis untuk kawasan ASEAN, pasar inti kami," tulis Mitsubishi, dalam pernyataan resminya dalam laporan itu.
Dalam laporan tersebut, diungkapkan jika Xpander dengan “penyempurnaan signifikan” dicanangkan hadir pada paruh kedua FY2021. Dengan periode pelaporan dari April 2021 hingga Maret 2022, diartikan model baru ini akan datang sekitar kuartal keempat tahun kalender 2021 (oktober sampai Desember) atau paling telat kuartal pertama 2022 (Januari sampai Maret).
Namun, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sendiri masih enggan memberikan informasi terkait Xpander baru ini, baik jadwal peluncuran atau tanggapan terkait foto yang diyakini sebagai model facelift yang sudah beredar di dunia maya.
"Saat ini kami belum bisa memberikan informasi mengenai ada atau tidaknya produk baru dari Mitsubishi Motors, termasuk apakah ada rencana peluncuran, jadwal, atau segala sesuatunya," ujar Intan melalui keterangan resmi, yang dikirimkan kepada Liputan6.com, Kamis (14/10/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tunggu Informasi Resmi
Lanjut Intan, pihaknya pasti akan memberikan informasi yang resmi, jika memang ada rencana lebih lanjut dari Mitsubishi Motors.
"Atas artikel atau social media post yang muncul, mohon maaf kami juga tidak bisa memberikan komentar atas pemberitaan yang timbul atas dasar “perkiraan” atau prediksi, karena bukan merupakan informasi resmi dari pihak MMKSI," pungkasnya.
Advertisement