Buntut Kericuhan Final Euro 2020, UEFA Jatuhkan Sanksi kepada Inggris

Sejumlah suporter timnas Inggris memaksa masuk ke Stadion Wembley pada final Euro 2020 lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 19 Okt 2021, 12:45 WIB
Fans Inggris merayakan kemenangan timnya atas Denmark pada akhir semifinal Euro 2020 di Wembley Stadium, London, Kamis dinihari WIB (8/7/2021). Inggris melaju ke babak final Euro 2020 melawan Italia setelah mengalahkan Denmark dengan skor 2-1. (Paul ELLIS/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Hukuman berlapis dijatuhkan kepada Inggris sebagai buntut kericuhan yang ditimbulkan para pendukungnya pada final Euro 2020 lalu. Dalam laga tersebut, para pendukung timnas Inggris memaksa masuk dan membuat keributan di sekitar Stadion Wembley yang menjadi lokasi laga. 

UEFA telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Senin kemarin, otoritas sepak bola Eropa tersebut menjatuhkan sanksi satu pertandingan tanpa penonton kepada timnas Inggris yang akan diterapkan saat Three Lions menjalani laga perdana UEFA Nations League musim 2022/2023.

Selain itu, seperti dilansir dari situs AS, UEFA juga menjatuhkan denda sebesar 100 ribu euro atau setara Rp1,6 Miliar kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) plus larangan bagi stadion di Inggris untuk menggelar pertandingan kedua yang ditangguhkan hingga dua tahun mendatang.  

"Meskipun kami merasa kecewa dengan putusan itu, kami bisa menerimanya," Asosiasi Sepak Bola Inggris dalam sebuah pernyataan menanggapi sanksi dari UEFA, Senin (18/10/2021).

Babak final Euro 2020 menjadi momen penting bagi suporter Inggris. Ini merupakan kali pertama dalam 55 tahun terakhir The Lions berhasil melangkah ke partai puncak sebuah kejuaraan bergengsi. 

Babak final berlangsung di Stadion Wembley pada 11 Juli 2021. Timnas Inggris berhadapan dengan Italia. Momen langka ini tentu saja tidak ingin dilewatkan oleh suporter Three Lions. Meski masih di tengah suasana pandemi COVID-19, mereka pun berbondong-bondong datang ke stadion. 

 

 

 


Memaksa Masuk

Fans yang tak terima kekalalahan tim kebanggaanya kalah pun meluapkan kekecewaanya dengan merusak fasilitas umum dan membuang sampah sembarangan. (Foto:AP/Victoria Jones)

Banyak yang tertahan di pintu masuk karena tidak memiliki tiket. Sebagia dari mereka kemudian memicu kericuhan dan menyerang petugas kemanan pertandingan. Sejumlah suporter yang tidak bisa masuk juga merusak berbagai benda yang ada di sekitar stadion kebanggaan publik Inggris tersebut. 

Di dalam stadion, sejumlah fans Three Lions juga berbuat ulah. Mereka melempari berbagai benda ke tengah lapangan dan tidak menghormati lagu kebangsaan tim Italia. Dalam duel ini, timnas Inggris akhirnya kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu usai. 

 


Komentar FA

"Kami mengutuk perilaku buruk oknum yang menyebabkan adegan memalukan di dalam dan sekitar Stadion Wembley saat final Euro 2020. Kami juga sangat menyesalkan beberapa dari mereka dapat memasuki ke dalam stadion," bunyi pernyataan resmi FA. "Kami bertekad ini tidak akan pernah terulang, jadi kami telah menugaskan peninjau independen, yang dipimpin oleh Baroness Casey."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya