Deretan Hoaks Seputar PLN, Simak Faktanya

Hoaks bisa menyerang atau mencatut siapa saja tak terkecuali PLN. Hoaks ini menyebar di masyarakat melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Okt 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi hoaks PLN.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang atau mencatut siapa saja tak terkecuali PLN. Hoaks ini menyebar di masyarakat melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terbaru seputar PLN? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks PLN Ulang Tahun ke-80 Bagikan Uang Rp 2 Miliar

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PLN membagikan uang Rp 2 miliar dalam merayakan ulang tahun ke-80. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PLN membagikan uang Rp 2 miliar dalam merayakan ulang tahun ke-80 yang dibagikan berupa sebuah tautan yang mengarah pada situs berisi pengumuman berikut:

Kemudian situs tersebut memberikan sejumlah pertanyaan yang membuat kita harus mengisi identitas.

Benarkah informasi PLN membagikan uang Rp 2 miliar untuk merayakan ulang tahun ke-80? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hoaks Lainnya

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

2. Cek Fakta: Hoaks Surat Rekrutmen Pegawai PLN untuk Lulusan SMU hingga S1 Tahun 2020

Cek Fakta Liputan6.com mendapati surat rekrutmen pegawai PT PLN (Persero) untuk lulusan SMU, SMK, D3, D4 dan S1 tahun 2020.

Surat rekrutmen pegawau PLN tersebut beredar secara berantai lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Surat rekrutmen pegawai PLN untuk lulusan SMU, SMK, D3, D4 dan S1 tahun 2020 mencantumkan profesi yang dibuka, persyaratan dan berkas lamaran dalam bentuk soft copy.

Untuk melamar pekerjaan, persyaratan dan berkas dikirim ke email rekrutmen.pln@email.com.

Benarkah surat rekrutmen pegawai PLN untuk lulusan SMU hingga S1 tahun 2020? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: PLN Sengaja Menambahkan Jumlah Tagihan Listrik?

Kabar tentang PT PLN (Persero) yang menambahkan jumlah tagihan listrik selama masa pandemi virus corona COVID-19 beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Dini Raviandini pada 6 Mei 2020.

Akun tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul "Tagihan Listrik Mei Mahal, PLN Akui Tambahkan Tagihan Listrik April" yang dimuat situs kumparan.com.

"PLN udah ngaku gaesss. Jadi bukan cuma faktor WFH ya. Tapi PLN memang sengaja menambahkan jumlah tagihan. Tahan sampe buka yaaa🤭*koprol 💃💃," tulis akun Facebook Dini Raviandini.

Konten yang diunggah akun Facebook Dini Raviandini telah 4.400 kali dibagikan dan mendapat 148 komentar warganet.

Lalu benarkah PLN sengaja menambahkan jumlah tagihan listrik? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya