Harum dan Nikmat, Kopi Legendaris Bogor Ini Masih Eksis di Tengah Pandemi

Wali Kota Bogor Bima Arya sampai merasa harus mengumumkan kabar kalau Kopi Cap Liong Bulan masih ada.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2021, 17:17 WIB
ilustrasi kopi (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Bogor punya banyak pilihan kuliner yang menarik, baik makanan maupun minuman. Salah satunya adalah kopi legendaris Kopi Cap Liong Bulan.

Para penggemar setia kopi ini tak perlu khawatir. Kopi Cap Liong Bulan kebanggaan warga Bogor belum pernah mati seperti yang pernah ramai pada empat tahun yang lalu. Wali Kota Bogor Bima Arya sampai merasa harus mengumumkan kabar menggembirakan tersebut lewat tiga akun media sosialnya sekaligus--Twitter, Facebook, dan Instagram.

Unggahan itu disertai fotonya berpose di pabrik kopi Liong, Kelurahan NCanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Bima sendiri pernah ada kunjungan pada 2017 ke pabrik kopi tersebut di Jalan Bintang Mas, Nanggewer, Cibinong.

Meski nama Liong harum di Bogor, pabriknya tak dipasang papan nama. Meski tentu saja, aroma kopi langsung tercium oleh siapapun yang melintas di depannya, menandakan proses pembuatan kopi sedang berlangsung di dalamnya.

Beragam jenis minuman berwarna hitam ini dapat dijumpai dengan mudah di warung-warung maupun swalayan.Kopi adalah minuman yang mengandung kafein dan memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Yang paling umum diketahui kopi bisa menghilangkan rasa kantuk dan menambah energi terutama jika dikonsumsi di pagi hari.

Tidak hanya itu, kopi juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti menjaga kesehatan jantung dan organ hati, mempertahankan berat badan ideal, dan menjaga kesehatan otak. Meski banyak jenis kopi yang kini beredar di pasaran, kopi tradisional dengan citarasa khas masih menjadi primadona bagi pecinta kopi.


Kopi Legendaris

Harum dan Nikmat, Kopi Legendaris Bogor Ini Masih Eksis di Tengah Pandemi. foto: istimewa

Aroma kopi yang harum dan khas serta rasa yang gurih menjadi citarasa yang selalu dicari penikmatnya. Salah satu kopi tradisional yang masih eksis hingga sekarang adalah kopi Liong Bulan khas dari Bogor.

Kopi ini salah satu minuman legendaris yang masih bertahan hingga sekarang dan masih sangat diminati oleh penikmat kopi di wilayah kota hujan tersebut.Sudah berdiri sejak tahun 1945, usaha kopi yang merupakan Pangan Industri Rumah Tangga ini telah melewati berbagai masa.

Konon pula, kopi yang sudah berumur tua ini adalah minuman para pejuang kemerdekaan sebelum mereka berangkat ke medan perang untuk melawan penjajah di daerah tersebut.

Awalnya, usaha kopi ini dirintis dari kios penggilingan kopi yang berada di Pasar Anyar, Kota Bogor. Dulu prosesnya hanya menggiling biji kopi menjadi bubuk, lalu dikemas dalam bungkusan kertas berwarna coklat.


Tanpa Bahan Pengawet

Harum dan Nikmat, Kopi Legendaris Bogor Ini Masih Eksis di Tengah Pandemi. foto: istimewa

Kini, usaha keluarga ini sudah menjadi usaha industri kopi bubuk instan berskala regional yang dipimpin generasi ketiga dari awal pendirinya. Meski beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, kopi Liong Bulan tetap mempertahankan kualitas dan menjaga citarasa khasnya yang sudah terkenal sejak dulu.

Kopi bubuk dengan kemasan berlambang naga dan bulan sabit ini diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi. Kopi ini bisa bertahan selama tiga bulan sejak tanggal produksi.

Setiap kemasan sachet kopi ini ditakar untuk satu kali saji lengkap dengan gulanya, jadi tidak perlu repot. Cukup menyediakan air panas yang benar-benar panas, bukan air dari termos untuk menyeduhnya dan aroma harum khas kopi Liong Bulan pun langsung tercium.

Kopi Liong Bulan bisa dibeli di warung, toko, atau pasar tradisional di daerah Bogor, Depok, Sukabumi hingga Cianjur. Kini kopi ini juga sudah bisa didapatkan di daerah Jakarta Selatan.

 

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!


Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4

Infografis Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya