Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan tim esports Rusia, Team Spirit, di turnamen terbesar Dota 2 The International 10 (TI10) beberapa waktu lalu rupanya juga memberikan rasa bangga kepada Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamatnya atas kemenangan Team Spirit di The International 10, melalui pernyataan di laman resmi Kremlin.
Baca Juga
Advertisement
"Selamat atas kemenangan yang pantas Anda dapatkan di The International 2021 - Kejuaraan Dunia Dota 2," tulis Putin seperti dikutip Selasa (19/10/2021).
Putin mengatakan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, tim Rusia yaitu Team Spirit memenangkan kompetisi bergengsi tersebut, yang menurutnya sudah selesai dengan baik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mampu Mencapai Puncak Apa pun
Menurut Putin, Team Spirit dalam perjalanan ke final telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dan solidaritas yang luar biasa.
"Dan dalam duel menentukan, yang menjadi ujian nyata keterampilan dan karakter, Anda berhasil berkonsentrasi dan mengambil inisiatif dari lawan yang kuat pada saat paling penting," kata Putin.
Ia pun menutup pesannya dengan mengatakan, Team Spirit telah membuktikan secara praktik pemain esports Rusia, "selalu berorientasi pada tujuan dan mampu menaklukkan puncak apa pun."
Team Spirit sendiri berhasil menjadi juara di The International 2021 setelah mengalahkan PSG.LGD asal Tiongkok dengan skor 3-2.
Kemenangan tim esports yang berbasis di Moskow ini mengagetkan mengingat mereka merupakan tim kuda hitam.
Advertisement
Kemenangan Team Spirit
Dikutip dari Venture Beat, Senin (18/10/2021), Team Spirit berhasil membawa pulang hadiah USD 18,2 juta (Rp 255 miliar) dari total prize pool USD 40 juta (Rp 570 miliar).
Adapun hadiah dalam kompetisi esports ini disediakan oleh Valve. Untuk diketahui, kompetisi The International 10 pertama kali digelar pada 2011.
Keberhasilan Team Spirits membuatnya menjadi tim esports pertama dari Eropa Timur yang menyabet gelar juara, setelah terakhir kali tim Natus Vincere asal Ukraina memenangkan kompetisi ini pada 2011.
Sebagai informasi, event The International 10 pada tahun ini digelar di Bucharest, Rumania. Mengingat ada pandemi, kompetisi ini sempat tertunda lebih dari satu tahun.
TI10 sendiri terpaksa diadakan tanpa penonton setelah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Rumania.
Dalam pengumumannya, Valve selaku penyelenggara acara dan pengembang Dota 2 mengatakan, keputusan tersebut diambil karena adanya aturan pembatasan di Bucharest.
(Dio/Ysl)
Infografis Bisnis Game di Indonesia
Advertisement