Pemegang Saham Sunter Lakeside Hotel Lepas 3 Juta Saham SNLK

Penjualan sebanyak 3 juta saham SNLK atau setara 0,67 persen saham SNLK tersebut dilakukan pada 15 Oktober 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2021, 17:14 WIB
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham individu mayoritas kedua, Dewi Kusuma menjual saham perusahaan perhotelan, PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) selama empat hari berturut-turut. Pada hari ke empat, Dewi Kusuma Jual lagi sebanyak 3 juta saham SNLK.

Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Dewi Kusuma melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dipublikasikan BEI pada 19 Oktober 2021.

Penjualan sebanyak 3 juta saham atau setara 0,67 persen saham SNLK tersebut dilakukan pada 15 Oktober 2021. Tidak disampaikan rinci di harga berapa saham tersebut ditransaksikan.

Namun, dari keterbukaan informasinya diketahui setelah penjualan ini, kepemilikan Dewi Kusuma atas saham SNLK turun menjadi sebanyak 4,89 persen.

Sebelumnya, pada 1 Oktober 2021, Dewi Kusuma masih memiliki 7,22 persen saham SNLK, sebagai pemilik saham mayoritas kedua untuk investor individu, setelah Sapto Utomo Hidajat yang memiliki 9,78 persen saham MBSS.

Sementara pemegang saham mayoritas SNLK  adalah Unilink Ventures Inc, dengan kepemilikan sebanyak 30 persen. Kepemilikan masyarakat atas saham SNLK ada sebanyak 34,39 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penjualan Saham SNLK

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya pada 12 Oktober 2021, Dewi Kusuma juga menjual saham sebanyak 1,9 juta saham SNLK dengan harga Rp 1.030 per saham. Kemudian, penjualan saham kedua dilakukan lagi pada tanggal 13 Oktober 2021, dimana Dewi Kusuma menjual sebanyak 2.775.000 saham SNLK di harga Rp 1.055 per saham.

Selanjutnya pada 14 Oktober 2021, Dewi Kusuma kembali menjual sebanyak 2.825.000 saham SNLK. Namun, ia tidak mengungkapkan harga penjualan sahamnya pada hari ketiga tersebut.

Berdasarkan data BEI, saham SNLK berada di Rp 1.150 per saham pada penutupan perdagangan Senin, 18 Oktober 2021, naik Rp 30 dibanding penutupan perdagangan pada akhir pekan lalu, 15 Oktober 2021, di Rp 1.120 per saham. Kapitalisasi pasar saham SNLK tercatat sebesar Rp 150 juta.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 19 Oktober 2021, saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) menguat 2,17 persen ke posisi Rp 1.175 per saham. Saham SNLK dibuka stagnan di posisi Rp 1.150 per saham. Saham SNLK berada di level tertinggi Rp 1.185 dan terendah Rp 1.150. Total frekuensi perdagangan 129 kali dengan volume perdagangan 45.380. Nilai transaksi Rp 5,1 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya