Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pilih Ban Baru untuk Motor Kesayangan

Ban menjadi komponen motor yang cukup penting, karena berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Okt 2021, 20:10 WIB
Ban tubeless mampu menahan angin lebih lama ketika tertusuk benda tajam.

Liputan6.com, Jakarta - Ban menjadi komponen motor yang cukup penting, karena berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan. Pasalnya, ban menjadi satu-satunya yang bersentuhan langsung dengan jalanan saat motor dikendarai.

Dalam kondisi ban yang sudah menipis, setiap pemilik motor wajib menggantinya. Namun, saat hendak membeli ban baru, terkadang orang-orang hanya asal mengganti yang penting ban motor berubah menjadi baru.

Padahal sebenarnya pada ban terdapat berbagai informasi agar sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Berikut, cara membeli ban motor baru agar tidak salah pilih, seperti dilansir dari laman resmi Astra Motor.

Mengganti Ban yang Tidak Sesuai

Pemilihan ban yang salah akan sangat boros. Karet bundar akan lebih cepat tipis atau tidak nyaman dipakai ketika berada di jalan raya. Dampak yang terburuk dalam penggunaan ban yang tidak sesuai juga bisa mengancam keselamatan saat berkendara.

Arti Kode Pada Ban

Pemilik motor dapat memperhatikan ban di sisinya, karena pasti memiliki kode khusus. Misalnya terdapat ban dengan kode ban 180 / 50 R – 17 M / TL. Angka 180 dapat diartikan bahwa lebar tapak ban dalam yaitu 180 milimeter. Untuk angka 50 memiliki arti ketebalan sisi ban yang diukur dari lebar tapak.

Huruf R dalam kombinasi kode tersebut mengartikan jenis ban yang radial. Angka 17 disertai huruf M merupakan batas kecepatan maksimum yang boleh anda tempuh. Dalam kode ini batas kecepatan maksimumnya adalah 130 km/jam. Huruf TL menunjukkan bahwa ban tersebut berjenis ban tubles.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kode lain

Juga ada kode lain yang terdapat pada sisi ban. Sebagai contoh kode R 41 P. Huruf R mengartikan bahwa jenis ban tersebut adalah radial. Angka 41 mengartikan tekanan angin pada ban dalam kondisi dingin. Sedangkan, huruf P mengartikan batas kecepatan maksimum yang ditempuh yaitu 150 km/jam.

Terkadang, bisa juga ditemukan kode dengan kombinasi 4 angka. Sebagai contoh tertulis angka 2316 pada ban. Angka ini mengisyaratkan periode pembuatan ban tersebut. Kombinasi angka 2316 berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke 23 pada tahun 2016.

Jenis-Jenis Ban

Secara umum terdapat 4 jenis ban, di antaranya yaitu touring, daily, extrem dan competition.

Jenis ban yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari yaitu jenis daily dengan material keras. Jenis ban touring seperti namanya memang sudah diciptakan secara khusus untuk touring dengan material compound serta grip yang bagus. Untuk jenis extrem bisa dijumpai pada ban sepeda trail dengan material keras. Jenis ban competition terbuat dari material super soft compound yang cocok digunakan pada area tanah.

Pastikan pemilik motor menggunakan jenis ban yang sesuai kendaraan, serta penggunaannya.


Infografis 6 Strategi Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Infografis 6 Strategi Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya