Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mempertanyakan penghapusan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) rute Kelapa Gading - Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada anggaran APBD Perubahan DKI Jakarta 2021.
Anggaran untuk pembangunan LRT jalur 2A tersebut sebesar Rp200 miliar.
"Menyayangkan tindakan Gubernur Anies Baswedan yang mencoret anggaran pembelian lahan untuk proyek LRT sebesar Rp200 miliar," kata William di Jakarta, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Kata dia, proyek LRT tersebut tercantum dalam Perda Nomor 1 tahun 2018 tentang RPJMD 2017-2022 dan Perpres 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek. William menyebut pembangunan LRT dapat menjadi prioritas utama.
Dia juga menilai Anies tidak berniat untuk membangun infrastruktur transportasi berbasis rel.
"Namun realitanya malah serba terbalik selama 4 tahun terakhir sama sekali tidak ada pembangunan LRT," ucapnya.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pembangunan LRT fase 2 masih dalam tahap penyusunan kajian dokumen. Yakni perencanaan pengadaan tanah, sebagai dasar untuk penetapan lokasi.
"Direncanakan akhir November baru dapat terselesaikan," ucap Anies.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Tahap Pembahasan
Selain itu, Anies menyebut skema pendanaan prasarana dan sarana LRT masih dalam tahap pembahasan. Untuk izin pembangunan rute 2A tersebut baru mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
"Pada tanggal 6 September 2021 persetujuan izin LRT fase 2 baru disetujui oleh Menteri Perhubungan," jelas dia.
Advertisement