Kota Bogor Dilanda Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang

Dua rumah rusak dan satu rumah di Tanah Sareal, Bogor menggantung di tepi longsoran.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Okt 2021, 08:47 WIB
Kota Bogor dilanda banjir, longsor, dan pohon tumbang pada Selasa sore, 19 Oktober 2021. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Bogor, Jawa Barat kembali dilanda bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat hujan yang melanda wilayah ini pada Selasa sore (19/10/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patricio Freitas, menyebutkan bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang terjadi di tiga kecamatan, yakni Tanah Sareal, Bogor Utara, dan Kecamatan Bogor Selatan.

"Total kejadian yang sudah di assessment sebanyak 11 lokasi kejadian bencana," kata Theo, Rabu (20/10/2021).

Banjir lintasan menerjang Kelurahan Kayumanis, Cibadak, dan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal. Kejadian ini menyebabkan 54 rumah terendam setinggi 30-150 cm.

Kemudian tanah longsor ada dua titik di Kelurahan Kayumanis dan satu titik di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor. Dua rumah rusak dan satu rumah lainnya menggantung di tepi longsoran.

"Sementara waktu kejadian, pemilik rumah mengungsi ke tempat aman," kata Theo.

Selanjutnya, kejadian pohon tumbang terjadi di empat titik, yakni di Kelurahan Kayumanis, Cibuluh, Tegal Gundil, dan Kelurahan Kertamaya. Pohon tumbang menyebabkan satu rumah dan sebuah restoran rusak tertimpa pohon. Pohon tumbang juga menyebabkan ruas jalan tertutup dan memutus jaringan kabel PLN.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1 Rumah Rusak Parah

Hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan satu unit rumah di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, rusak parah. Kerusakan di bagian atap rumah akibat terhempas angin kencang.

Terakhir, atap rumah warga di Kelurahan Mekarwangi, Tanah Sareal ambruk. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun satu unit sepeda motor rusak parah akibat tertimpa material atap.

"Total rumah yang terdampak dalam kejadian kemarin sebanyak 60 rumah atau 71 KK dan restoran. Dari seluruh kejadian tidak ada korban," kata Theo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya