Ketika Presiden AS Joe Biden Penasaran Covid-19 Jatim Cepat Melandai

Kasus Covid-19 di Jatim yang melandai dengan cepat membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden penasaran. Jatim menjadi satu-satunya provinisi yang PPKM nya masuk level satu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2021, 15:09 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di Ciputra World, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Kasus Covid-19 di Jatim yang melandai dengan cepat membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden penasaran. Jatim menjadi satu-satunya provinisi yang PPKM nya masuk level satu. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menceritakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), sempat memberitahu dirinya bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden penasaran dengan pola penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Pada 12 (Oktober) lalu, Pak Presiden datang ke Gresik, ketika akan kembali, saat berada di Bandara Juanda, sebelum take off beliau tanya, mbak Khofifah, saya ini ditanya oleh Joe Biden "Pak Presiden Jokowi, apa yang menjadikan kasus Covid-19 di Indonesia, setelah melonjak secara eksponensial, itu turunnya kok cepat sekali". Itu pertanyaan Joe Biden ke Pak Jokowi," ucap Khofifah, saat kunjungan kerja ke Lamongan, Selasa (19/10/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Setelah memberi tahu bahwa Joe Biden menanyakan pola penanganan Covid-19 di Indonesia, lanjut Khofifah, Presiden Jokowi ganti bertanya kepada dirinya tentang penanganan Covid-19 di Jatim.

"Lalu Pak Jokowi ganti tanya, sekarang saya ganti tanya ke mbak Khof. Apa yang menjadikan kasus Covid-19 di Jatim ini melandai luar biasa, sehingga (asesmen) level 1 Jatim ini paling banyak diantara seluruh provinsi di Indonesia. Saya bilang, doa pak. Karena semua provinsi kerja keras, tapi menurut saya yang membedakan adalah Insya Allah doa para kiai dan santri ini Istikamah," kata Khofifah itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Surabaya PPKM Level 1

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi di Sampang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Surabaya saat ini telah masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 berdasarkan Instruksi Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM di Jawa Bali.

"Alhamdulillah, berdasarkan Instruksi Mendagri 53/2021, PPKM Surabaya turun dari level 3 menjadi level 1 mulai berlaku 19 Oktober 2021," katanya, Selasa (19/10/2021), dikutip dari Antara. 

Selain Kota Surabaya, empat kota di Jatim yang juga ditetapkan masuk PPKM level 1, yakni Kota Mojokerto, Kediri, Blitar dan Pasuruan. 

Reni mengajak semua warga di Kota Surabaya untuk saling menjaga protokol kesehatan (prokes) agar PPKM di Surabaya tidak turun level. 

"Mari kita jaga bersama. Ekonomi harus bergerak lebih baik, ekonomi bangkit," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya