Liputan6.com, Manchester - Terminal 2 bandara Manchester, Inggris telah dibuka kembali setelah penyelidikan polisi menemukan "tidak ada ancaman keamanan" menyusul laporan paket mencurigakan.
Terminal ditutup dan penumpang dievakuasi pada Selasa (19/10) sore setelah polisi Greater Manchester memasang garis polisi untuk menangani insiden tersebut.
Advertisement
Seorang juru bicara bandara Manchester mengatakan: "Menyusul penyelidikannya terhadap paket mencurigakan yang dilaporkan di Terminal 2, polisi Greater Manchester yakin bahwa tidak ada ancaman keamanan dan telah mencabut penjagaan yang ada."
"Kami berterima kasih kepada penumpang atas kesabaran mereka."
Polisi Inggris mengirim tim penjinak bom ke bandara sebagai bagian dari penyelidikan dan juru bicara mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Scott Green, asisten kepala polisi di GMP Inggris, menambahkan: "Syukurlah, pada pemeriksaan paket itu dikonfirmasi sebagai perangkat yang tidak berbahaya."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penerbangan Dialihkan
Dalam pernyataan sebelumnya, pihak bandara mengatakan polisi sedang "menilai laporan paket mencurigakan" di terminal dan semua penerbangan dialihkan ke Terminal 1.
Dalam pernyataan sebelumnya, bandara mengatakan "evakuasi terkontrol" sedang berlangsung, menambahkan: "Kami berhubungan dekat dengan polisi Greater Manchester, yang mengelola respons, dan akan memberikan pembaruan tentang situasi sesegera mungkin."
Bandara juga mengkonfirmasi penerbangan yang akan beroperasi masuk dan keluar dari Terminal 2 kemungkinan akan dialihkan ke Terminal 1.
Seorang penumpang mengatakan kepada Manchester Evening News bahwa saudara perempuannya dan keluarganya dievakuasi dari bandara dan harus pindah ke ujung lain terminal.
Advertisement