Liputan6.com, Seoul - Kabar itu ternyata benar adanya. Aktor Kim Seo Ho (35) meminta kekasihnya melakukan aborsi. Si mantan kekasih mengungkap perkara itu di dunia maya, serta mengaku dijanjikan pernikahan.
Kasus ini tentunya membuat geger industri drama korea. Pasalnya, Kim Seon Ho saat ini sedang naik sejak bermain di drama Start Up.
Advertisement
Kim Seon Ho lantas meminta maaf atas masalah aborsi ini, serta berjanji akan meminta maaf dengan benar kepada mantan kekasihnya, meski belum dilakukan.
"Saya tadinya ingin bertemu dan meminta maaf padanya secara langsung, tetapi saya tak bisa menyampaikan maaf dengan proper saat ini dan menunggu saatnya tiba. Untuk saat ini, saya ingin secara tulus meminta maaf kepadanya melalui pernyataan ini," ujar Kim Seon Ho, seperti dilaporkan Soompi, dikutip Rabu (20/10/2021).
Aborsi sebetulnya baru legal di Korea Selatan pada awal 2021. Penjelasan mengenai aturan aborsi menjadi salah satu sorotan di kanal global Liputan6.com.
Berikut artikelnya:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Aborsi di Korsel
Dulu, aborsi bisa dihukum penjara. Prakteknya pun berbahaya karena bisa tidak steril.
Dikutip dari situs Library of Congress, hukuman aborsi di Korea Selatan bisa menjerat si ibu dan pihak operator aborsi, baik itu dokter, bidan, atau dokter herbal.
Bagi si ibu, hukumannya bisa penjara maksimal satu tahun atau denda maksimal 2 juta won. Bagi pihak operator, hukumannya adalah penjara maksimal dua tahun.
Advertisement
2. Rahasia Putri Diana
Putri Diana merupakan ikon kecantikan dan kerap mengikuti perkembangan gaya.
Putri Kerajaan Inggris ini mampu pergi kemana pun dia inginkan, dia tidak pernah berhenti memukau semua orang dengan penampilannya yang cantik.
Dikutip dari laman Bright Side, Selasa (19/10), berikut adalah beberapa tips kecantikan yang bisa ditiru dari Putri Diana:
3. Rudal Balistik Korea Utara
Korea Utaradilaporkan berhasil melakukan uji tembak rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) jenis baru pada Selasa (19/10), demikian laporan dari media Kantor Berita Pusat Korea.
Dikutip dari laman Xinhua, Rabu (20/10) laporan itu mengatakan, peluncuran uji coba dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan Korea Utara pada Selasa pagi.
Advertisement