Simeone Enggan Jabat Tangan Jurgen Klopp usai Dikalahkan Liverpool, Ini Alasannya

Pasca kalah dari Liverpool, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menolak berjabat tangan dengan Jurgen Klopp

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2021, 16:15 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melihat pemainnya bertanding pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di di stadion Anfield, Inggris (12/3/2020). Atletico menang atas 3-2 atas Liverpool dengan agregat 4-2. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Atletico Madrid Diego Simeone memilih untuk tidak menjabat tangan Jurgen Klopp usai klub besutannya ditekukLiverpool pada laga Liga Champions, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB. Meski begitu, Simeone menegaskan tak ada masalah antara dirinya dengan bos Liverpool tersebut.

Pasukan Klopp sukses membawa pulang tiga poin ketika melawan tuan rumah Atletico Madrid. The Reds menang 3–2 usai memanfaatkan kontak Mario Hermoso dan Diogo Jota di kotak terlarang yang kemudian dikonversi menjadi poin lewat penalti Mohamed Salah.

Klub raksasa La Liga tersebut sejatinya juga hampir menerima hadiah penalti akibat Jota dinilai mendorong Jose Maria Gimenez. Akan tetapi, wasit Daniel Siebert membatalkan keputusannya usai memeriksa monitor VAR di pinggir lapangan.

Pasca pertandingan, Simeone memilih untuk langsung menuju ruang ganti dan meninggalkan Klopp tanpa berjabat tangan. Meski demikian, pelatih asal Argentina ini menyebut bahwa dirinya hanya marah pada hasil pertandingan.

“Ketika saya marah, saya menghormati situasinya. Saya tidak punya masalah, saya hanya cenderung melakukan hal itu ketika kami kalah dan saya tidak senang,” ujarnya kepada awak media dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.


Simeone dan Klopp

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tidak puas dengan penampilan para pemainnya dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/21 Grup D melawan Ajax Amsterdam di Anfield Stadium, Liverpool, Selasa (1/12/2020) waktu setempat. Liverpool menang 1-0 atas Ajax. (AFP/Peter Byrne/Pool)

Simeone dan Klopp sejatinya telah bersitegang sebelum laga Atletico Madrid dan Liverpool. Melansir Mirror.co.uk, Klopp menyebut tak menggemari gaya permainan defensif Simeone. Di samping itu, Simeone juga blak-blakan mengakui bahwa kritik Klopp tak berarti apa-apa baginya.


Bukan Masalah

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone bereaksi pada akhir pertandingan usai mengalahkan Celta Vigo pada pertandingan La Liga Spanyol di stadion Balaidos di Vigo (15/8/2021). Atletico Madrid menang tipis atas Celta Vigo 2-1 berkat dua gol Correa. (AFP/Miguel Riopa)

Terlepas dari situasi kedua manajer, Klopp mengabaikan insiden yang baru saja terjadi dan menyebut bahwa hal ini bukanlah masalah. Klopp pun meyakini dirinya akan berjabat tangan dengan Simeone pada pertemuan berikutnya.

“Kami tidak suka itu, tapi ya, situasinya jelas. Saya ingin menjabat tangannya. Reaksinya jelas, seperti saya, tak begitu bagus. Lain kali kami bertemu, kami pasti akan berjabat tangan. (Itu) bukan apa-apa. Dia jelas marah, bukan dengan saya, tetapi dengan permainannya. Tak ada yang lain,” ujar Klopp kepada BT Sport dilansir dari Goal.com.


Tak Berjabat Tangan

Di sisi lain, Simeone juga menegaskan bahwa insiden tersebut hanyalah miskomunikasi. Menurut Simeone, ia memang biasanya tak berjabat tangan pasca pertandingan.

“Saya tidak pernah berjabat tangan setelah pertandingan karena saya tidak menyukainya. Itu tidak sehat, baik bagi (klub) yang menang maupun yang kalah. Begitulah cara saya melihatnya. Tapi sekarang ketika saya melihatnya, saya akan menjabat tangannya tanpa masalah,” ujar Simeone.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya