Sebanyak 208 Pasien Covid-19 Masih Dirawat Inap di RSD Wisma Atlet

Ia menyebutkan, jumlah tersebut berkurang satu pasien dari data sebelumnya yakni 209 orang.

oleh Rinaldo diperbarui 20 Okt 2021, 18:25 WIB
WNI yang baru kembali dari luar negeri tiba untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet, Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020). Wisma Atlet Pademangan mempersiapkan dua tower tambahan untuk merawat orang tanpa gejala (OTG) COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 208 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih menjalani perawatan atau rawat inap.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di tower empat, lima, enam dan tujuh dengan rincian 102 laki-laki dan 106 pasien perempuan," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Rabu (20/10/2021).

Ia menyebutkan, jumlah tersebut berkurang satu pasien dari data sebelumnya yakni 209 orang. Secara keseluruhan pasien sembuh di Wisma Atlet telah mencapai 126.673 orang.

Kemudian, pasien yang dibawa rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 1.041 orang dan meninggal dunia 596 orang. Rekapitulasi pasien di tower empat, lima, enam dan tujuh tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 19 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB.

Lebih rinci, terdata sebanyak 128.518 orang terdaftar dan 128.310 pasien keluar dari RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet selama kurun waktu 23 Maret hingga 19 Oktober 2021.

Selain itu, Kolonel TNI Aris Murdian juga menyampaikan perkembangan pasien Covid-19 di RS Khusus Infeksi Pulau Galang jumlah pasien rawat inap sebanyak 200 orang dimana seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19.


Dukung Penuh Vaksinasi

Nilai eskpor Indonesia selama periode Januari hingga Agustus 2021, lanjut Jokowi mengalami pertumbuhan hingga mencapai angka USD142 miliar atau tumbuh 37,7 persen year on year (YoY). Presiden Jokowi pun meminta daerah untuk memanfaatkan pertumbuhan ekspor tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik," ujarnya.

Presiden meminta para kepala daerah untuk terus meningkatkan volume ekspor dengan memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang ekspor yang ada.

"Mulai didorong, produk apapun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden yang tidak bosan-bosannya berkenan membuka acara Apkasi Otonomi Expo yang merupakan agenda tahunan Apkasi dalam membantu 416 pemerintah kabupaten mempromosikan komoditas berkualitas, peluang investasi dan sektor pariwisata unggulan.

"Pada kesempatan ini pula kami atas nama rekan-rekan bupati ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI dan Kapolri serta semua pihak yang terlibat dalam mengakomodir penyaluran vaksinasi ke seluruh Indonesia sebagai bentuk ikhtiar kita dalam penanggulangan Covid-19. Kami di daerah akan siap mendukung penuh dalam penyebaran vaksinasi kepada masyarakat," ujar Sutan lagi.

Sutan juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan AOE 2021.

"Keberhasilan kegiatan AOE 2021 ini diharapkan dapat menjadi kebangkitan perekonomian daerah, sesuai dengan tema kegiatan, yakni Daerah Bangkit Indonesia Maju," pungkas Sutan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya