Liputan6.com, Ponorogo - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melantik kepengurusan Perempuan Tani HKTI Ponorogo yang diketuai oleh Munarsih pada di Gedung BLK Pemprov Jatim, Rabu 20 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Sugiri apresiasi pada Perempuan Tani HKTI. Dia berharap agar petani kelak menjadi pengusaha tani.
Advertisement
"Ponorogo potensi pertaniannya sangat luas. Profesi mayoritas adalah petani. dan diharapkan, untuk menunjang terwujudnya Ponorogo Hebat, kami berharap petani di Ponorogo menjadi pengusaha tani," ujarnya.
Munarsih menambahkan, peran perempuan dalam sektor pertanian di Ponorogo cukup kuat. Para perempuan di Ponorogo sangat proaktif, terlebih dalam pertanian.
"Oleh sebab itu, dalam pelantikan kali ini, semua Kepala Desa perempuan maupun istri Kades yang laki-laki, hadir saat ini,” ujarnya.
Ketua Pertani HKTI Jatim Lia Istifhama mengaku bersyukur atas terbentuknya DPC Ponorogo. Dia yakin, penguatan spirit agraris semakin terbantu dengan hadirnya Ponorogo sebagai wilayah dengan segala potensi tinggi pada sektor pertanian dan perkebunan, di antaranya padi, palawija, porang.
"Sesuai topografi daerah yang memiliki dataran seluas 76 persen dan pegunungan 24 persen, "ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cinta Tani
Tak lupa, Lia menjelaskan keterkaitan tagline Ponorogo dengan Perempuan Tani HKTI Jatim. Dengan semangat Manunggale Cipto, Roso, Karso Agawe Rahayuning Bumi Reyog, yaitu menyatunya semangat penciptaan, rasa, dan keinginan untuk membuat Bumi Reog senantiasa lestari, maka ini memiliki relevansi dengan spirit Pertani HKTI.
"Dalam hal ini, kami memiliki cinta tani karena empati untuk berikan bhakti negeri demi terwujudnya lestari. Lestari alam dan pangan demi kelangsungan kehidupan anak cucu kelak, sambungnya.
Pertani HKTI sendiri, dalam struktur pusat, di bawah Ketua Umum Dian Novita Susanto. Sedangkan di Jatim, Pertani HKTI pernah meraih beberapa penghargaan, diantaranya adalah organisasi perempuan penggerak pertanian oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur dan Pertani HKTI Provinsi terbaik pada 2020.
Advertisement