Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 300 unit sarana hunian pariwisata (sarhunta) guna mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kementerian PUPR juga siap mensukseskan ajang MotoGP di Mandalika, NTB dengan memberikan bantuan perumahan yakni sarana hunian pariwisata bagi masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Kamis (21/10/2021).
Khalawi menilai, adanya pembangunan sarhunta sangat membawa dampak positif bagi masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika. Pasalnya, rumah-rumah masyarakat yang dulunya tidak layak huni kini berubah menjadi lebih rapi dan nyaman.
Melalui Program Sarhunta ini, imbuhnya, Kementerian PUPR juga ingin masyarakat sekitar pembangunan Sirkuit Mandalika juga merasakan hasil pembangunan di sektor perumahan.
"Rumah-rumah yang mendapatkan program sarhunta juga bisa digunakan sebagai penginapan atau homestay bagi wisatawan yang akan berkunjung guna menyaksikan ajang balapan MotoGP," ungkap Khalawi.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan Rini Dyah Mawarty mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan sekitar 300 unit Sarhunta. Rumah-rumah warga yang tidak layak huni sebelumnya di data dan diberikan pendampingan agar direhab menjadi lebih layak huni, serta memiliki fasilitas penginapan layaknya hotel bintang tiga.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembangunan 915 Sarhunta
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Nusa Tenggara I, pelaksanaan pembangunan Sarhunta di KSPN Mandalika totalnya sebanyak 915 unit.
Jumlah tersebut terbagi menjadi dua, yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP, dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.
"Kami berharap dengan pembangunan Sarhunta ini masyarakat bisa menempati rumah layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung," ujar Rini.
Advertisement