Liputan6.com, Bandung Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok rentan seperti ramaja, ibu hamil dan lansia masih rendah.
Pada kelompok lansia misalnya, baru 30 persen penduduk usia di atas 60 yang sudah divaksin virus Corona. Hal itu memengaruhi status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) suatu daerah.
"Nah sekarang PPKM, apa hubungannya PPKM dengan lansia ? Kalau kita ingin PPKM level 2 maka (vaksinasi) dosis 1 total harus lebih dari 50 persen, dosis untuk lansianya total lebih dari 40 persen. Bagaimana dengan level 1 ? Harus lebih dari 70 persen total (vaksinasi) dan (vaksinasi) lansia harus lebih dari 60 persen," ujar Nina dicuplik dari akun YouTube Kanal RSHS, Bandung, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca Juga
Advertisement
Nina mengatakan khusus untuk wilayah yang berpotongan langsung (aglomerasi), level PPKM ini akan mengikuti mayoritas lainnya.
Misalnya sebut Nina, Kota Bandung seharusnya telah masuk ke PPKM level 1 tetapi dua daerah aglomerasi yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat capaian vaksinasi COVID-19 kurang maka akan mengikuti status keduanya.
"Maka kita harus bantu bersama untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung terutama untuk kelompok lansia, ibu hamil dan remaja. Biar target herd immunity bulan Desember 2021 di Jawa Barat tercapai," kata Nina.
Vaksinasi COVID-19 pada Nakes 100 Persen
Nina menuturkan sedangkan vaksinasi di kalangan tenaga kesehatan, asistennya, dan tenaga penunjang di seluruh Jawa Barat sudah mencapai 100 persen pada periode Januari-Februari 2021.
Pemerintah Jawa Barat menargetkan sasaran vaksinasi mencapai 37.907.814 orang. Hingga 10 Oktober 2021, total distribusi vaksin dari pemerintah sebanyak 35.806.002 dosis atau untuk 17.903.001 orang.
"Namun realisasinya, vaksin yang terpakai itu pun baru 26.703.228 dosis atau 74,58 persen dari total vaksin yang dibagikan pemerintah pusat ke Jawa Barat," ucap Nina.
Baca Juga
Advertisement