Anthony Ginting Mundur dari Denmark Open 2021, Ini Penyebabnya

Anthony Ginting mengalami masalah pada pinggang sehingga memutuskan mundur saat menghadapi Thomas Rouxel dari Prancis di babak 32 besar Denmark Open 2021.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Okt 2021, 09:00 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen dari Denmark pada semifinal final Piala Thomas atau Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, 16 Oktober 2021. Ginting kalah 9-21, dan 15-21.(Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting memutuskan mundur dari Denmark Open 2021. Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan babak 32 besar.

Anthony Ginting mundur saat menghadapi Thomas Rouxel dari Prancis. Keputusan tersebut diambil pahlawan Indonesia di Thomas Cup 2020 ini saat tertinggal 1-4 di game pertama.

Atlet bulu tangkis berusia 25 itu terlihat menahan sakit. Tunggal putra nomor lima dunia itu meninggalkan Odense Sports Park, Denmark, saat pertandingan baru berjalan dua menit.

Informasi awal dari PP PBSI menyebutkan Anthony Sinisuka Ginting mundur karena mengalami masalah pada pinggang. "Saat ini sedang dalam pemeriksaan dokter," bunyi keterangan Humas PP PBSI, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.

 


Keterangan ginting

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen dari Denmark pada semifinal final Piala Thomas atau Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, 16 Oktober 2021. Ginting kalah 9-21, dan 15-21.(Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)

Beberapa jam setelah informasi awal dari PBSI, Anthony Ginting memberikan keterangan. "Sebenarnya sudah terasa agak sakit di pinggang waktu pertandingan final Piala Thomas," ucapnya.

"Dan kemarin ada jeda istirahat dua hari, sempat coba buat recovery tapi mungkin nggak cukup cuma dengan dua hari. Jadi saya memutuskan buat menarik diri dari pertandingan Denmark Open."

Kasubid Pengembangan Sport Science/Pelatih Fisik PP PBSI Iwan Hernawan menambahkan: "Ginting sakit bagian pinggang kalau ada gerakan rotasi. Sudah dicek dokter dan fisioterapi, ototnya overuse setelah dua turnamen kemarin."


Hasil pertandingan

(ilustrasi)

Rabu, 20 Oktober 2020

Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan vs Mark Lamsfuss / Marvis Seidel (Jerman) 17-21, 13-21

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti vs Mikkel Mikkelsen / Rikke Soby (Denmark) 21-15, 21-14

Nita Violina Marwah / Putri Syaikah vs Jakkampudi Meghana / Poorvisha Sham (India) 21-18, 21-7

Gregoria Mariska Tunjung vs Julie Dawall Jakobsen (Denmark) 21-19, 21-12

Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin vs Lee Jhe-Huei / Yang Po-Hsuan (Chinese Taipei) 19-21, 19-21

Jonatan Christie vs Prannoy H.S. (India) 21-18, 21-19

Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto vs Lu Ching Yao / Yang Po Han (Chinese Taipei) 21-18, 21-18

Siti Fadila Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto vs Yuki Fukushima / Arisa Higashino (Jepang) 14-21, 17-21

Anthony Sinisuka Ginting vs Thomas Rouxel (Prancis) 1-4 Retired

Shesar Hiren Rhustavito vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 20-22, 15-21

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya