Liputan6.com, Seoul - Mantan kekasih Kim Seon Ho menuai efek negatif, buntut dari viralnya unggahan yang ia tulis. Dilansir dari Soompi, Kamis (21/10/2021), identitas sang penulis disebarluaskan di internet. Ia juga mendapat komentar jahat hingga ancaman kematian.
Kuasa hukum yang ditunjuk mantan kekasih Kim Seon Ho langsung bersuara mengenai hal ini.
"Kami adalah pengacara Lee Dong Hoon dan Jung Da Eun dari firma hukum Best Way, yang mewakili mantan kekasih Kim Seon Ho, A," begitu pernyataan dari tim kuasa hukum yang disampaikan kepada media di Korea.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ancaman Kematian
Mereka melanjutkan, "Pada saat ini, informasi personal tentang A dibagikan secara ceroboh oleh media, media sosial, dan komunitas daring; dan dia menerima serangan tak berkesudahan bahkan ancaman kematian atas informasi keliru tentang identitas dan kehidupan pribadinya."
Advertisement
Tekanan Psikologis
Karena serangan ini, kuasa hukum menyebut sang mantan kekasih Kim Seon Ho menderita tekanan psikologis yang parah. Wanita ini bahkan sulit melanjutkan rutinitas kesehariannya.
"Demi mencegah A, sosok yang bukan berasal dari kalangan selebritas, menderita kerugian yang lebih lanjut, kami secara hormat meminta Anda menahan diri diri dari spekulasi berlebihan dan pencemaran nama baik terhadap A," kata mereka.
Minta Tahan Diri
Pihak kuasa hukum juga meminta media untuk menahan diri dalam menginvestigasi identitas mantan kekasih Kim Seon Ho, maupun meminta wawancara.
"Firma hukum kami melakukan yang terbaik dalam melindungi A. Kami juga menginformasikan rencana kami untuk mengambil semua langkah legal yang bisa ditempuh, untuk merespons laporan dan komentar jahat yang berkaitan dengan A.
Advertisement
Sudah Minta Maaf
Sementara itu, mantan kekasih Kim Seon Ho mengungkap pernyataan lanjutannya terkait skandal ini. Ia mengatakan sang aktor Hometown Cha-Cha-Cha sudah meminta maaf kepadanya.
"Aku telah menerima permintaan maaf dari orang itu, dan kurasa ada beberapa bagian yang merupakan kesalahpahaman. Aku tak ingin hal yang berbeda dari kenyataan menyebar, dan aku tak ingin kisah kami dibesar-besarkan lagi," tutur wanita ini.