Liputan6.com, Surabaya - Seorang pencuri di Sidoarjo menyerahkan sebagian harta curiannya kepada korban melalui ojek online (Ojol).
"Iya benar, laporannya masuk ke Polsek Taman," ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Osca Stefanus melalui pesan singkat, Kamis (21/10/2021).
Advertisement
Dikonfirmasi terpisah, korban yang tinggal di Taman Pondok Jati Sidoarjo, Indris Ulfi Visvianto (39) mengaku terkejut dengan peristiwa itu. Rabu 20 Oktober sekitar pukul 09.00 WIB, beberapa barang berharga di rumahnya seperti laptop, kamera digital, ponsel hingga perhiasan isterinya seberat 4 gram, hilang dari lemari di kamar. Dia yakin barang-barang tersebut dicuri saat rumah sedang kosong pada pada Selasa 19 Oktober kemarin sore.
"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong," katanya.
Idris langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Taman Sidoarjo dengan menyerahkan sejumlah barang bukti termasuk rekaman video CCTV yang menunjukkan aksi pencurian tersebut. Setelah memasukkan laporan, tim polisi juga sempat olah tempat kejadian di rumah Indris.
Sekitar satu jam setelah tim polisi pulang dari rumah Indris, seorang driver Gojek mengantar sebuah paket kardus. Saat dibuka paket tersebut berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan.
"Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik isteri saya yang dicuri," ujarnya.
Pengirim paket kardus berisi barang curian tersebut tercatat sebagai nama Purwadi Widodo.
"Menurut keterangan driver pengirim paket, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo," ucap Indris.
Menanggapi kejadian tersebut, Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim dan Bali Nusra, Alfianto Domy Aji angkat bicara. Dia mengatakan, pihaknya membuka komunikasi dengan siapapun termasuk polisi untuk mengungkap identitas pelaku tindak kriminal.
"Tim di internal telah bergerak cepat dengan menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan hal ini. Untuk selanjutnya kami akan bekerjasama dengan aparat kepolisian guna menindaklanjuti hal ini," kata Alfianto.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesan Pencuri
Sebagai informasi, dalam kardus yang dikembalikan pencuri itu juga ditemukan sebuah surat tulisan tangan berbahasa Jawa. Berikut isi surat yang ditulis pencuri setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Mohon maaf Mas Indris
Sejujurnya saya tidak berniat mencuri
Tapi keadaan saya benar-benar tertekan
Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK
Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini
Mohon maaf Mas Indris
Ini saja yang bisa saya kembalikan
Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang
Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan
Tidak tahu nanti bagaimana caranya
Minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Advertisement