Liputan6.com, Jakarta Strategi berhemat uang biasanya berfokus pada alokasi upah yang didapat per bulan untuk mencapai tujuan dari keuangan yang diinginkan.
Namun, terkadang selama proses berhemat, perasaan berat menahan uang keluar untuk membeli barang yang disukai terasa sangat sulit.
Advertisement
Ada banyak orang yang tidak dapat menikmati masa-masa penghematan karena harus memotong pengeluaran yang cukup banyak agar uang tabungan yang dialokasikan dapat segera memenuhi target yang ditentukan.
Padahal menggunakan sebagian uang dari upah Anda untuk sesuatu yang Anda sukai tidak akan menjadi masalah. Chris Browning dari Popcorn Finance mengatakan bahwa tidak masalah menghabiskan untuk hal yang benar-benar Anda nikmati.
Sains dan penelitian juga mendukung logika ini. Ketika seseorang melakukan penghematan dan melarang diri Anda untuk mengeluarkan hal untuk sesuatu yang Anda sukai, secara psikologis, Anda akan terus memikirkan hal yang dilarang tersebut.
“Otak merespons kata ‘anggaran’ dengan cara yang sama dengan die,” ujar seorang psikolog sekaligus perencana keuangan The Cut Brad Klontz kepada Grow, Sabtu (23/10/2021).
Hubungan antara keduanya adalah melakukan pengurangan, yaitu pada makanan dan kebutuhan. Jika terlalu mengekang diri untuk menahan diri menikmati sesuatu, dapat menghambat Anda mencapai tujuan keuangan tersebut.
Buatlah penghematan yang dilakukan terasa mudah dan menyenangkan. Alih-alih menyarankan untuk membelanjakannya dengan cara yang disengaja untuk mengetahui rasa nikmat yang dirasakan agar bisa tampak berlawanan dengan intuisi Anda.
“Anda bisa menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang Anda sukai dan memotong biaya tanpa ampun untuk hal-hal yang tidak disukai,” jelas penulis keuangan Ramit Sethi.
Nikmati Uang yang Dihabiskan
Browning menghabiskan uang untuk mencapai tujuan dengan menggunakannya untuk salah satu kegiatan favoritnya, seperti makan di luar. “Ini adalah salah satu cara saya dan istri menghabiskan waktu bersama selama beberapa tahun,” jelasnya.
Tidak hanya bersama istrinya, kegiatan tersebut juga dihabiskan bersama teman-teman. Ada saat-saat dalam hidup ketika ingin memotong pengeluaran secara signifikan, terasa tidak sepadan dengan perjuangan kita.
“Jika Anda mengalokasikan uang Anda untuk dihabiskan dengan makan di luar, tidak ada yang salah dengan itu. Kegiatan itu merupakan konsep yang membutuhkan waktu lama untuk saya pahami dan terapkan ke dalam hidupku sendiri,” tegas Browning.
Menurut Browning, hidup terlalu lama untuk menahan Anda menikmati semua yang Anda bisa lakukan hanya dengan beberapa uang saja.
Sementara itu, menurut ahli keuangan lainnya, Craig Clickner dan Carrie Bohlig menghabiskan uang dengan cara membelanjakan uang dengan sengaja, seperti membeli mobil bekas, membeli minuman di bar atau restoran.
“Temukan cara untuk mensinergikan apa yang Anda investasikan dengan apa yang juga menyenangkan,” kata Clickner.
Kedua pasangan tersebut memilih berinvestasi dengan sesuatu yang dapat memajukan karier mereka. Kedua pihak sepakat selama melakukan hal-hal baru dan dapat memengaruhi orang lain, diyakini dapat menjadi investasi.
Advertisement
Sisihkan Keuangan
Salah satu pegawai dari perusahaan survei keuangan di Oregon Erice Leresche, telah menyisihkan 15 persen dari gaji mereka, dan memaksimalkan 20 persen uangnya untuk ditabung ke dalam rekening.
“Saya mencoba untuk terus memotong anggaran untuk menantang diri saya sendiri,” kata Leresche.
Caranya untuk membangun keuangan adalah mengurangi pengeluaran, tetapi tidak menghilangkan hal-hal yang penting bagi diri Anda sendiri.
Leresche sangat menyukai kopi, jadi ia membeli kopi di pagi hari dengan membawa bekal untuk makan siang agar lebih hemat.
Menganggarkan sedikit uang untuk aktivitas atau barang yang tidak berhubungan dengan kebahagiaan Anda akan lebih mudah dilakukan, daripada memotong sesuatu yang benar-benar Anda nikmati.
Reporter: Caroline Saskia