Gebyar Solo International Performing Arts Festival 2021

Solo International Performing Arts (SIPA) 2021 digelar dengan konsep unik menyesuaikan situasi pandemi.

oleh Liputan Enam diperbarui 21 Okt 2021, 17:30 WIB
Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Liputan6.com, Solo - Solo International Performing Arts (SIPA) digelar di tengah pandemi COVID-19. SIPA hadir dengan konsep baru yaitu hybrid dan drive in. Penonton dapat menyaksikan secara langsung pertunjukan SIPA dengan menggunakan mobil di Bengawan Solo Park at Jurug Zoo dan live streaming melalui kanal YouTube SIPA FESTIVAL dan Pariwisata Solo.

Hadirnya SIPA 2021 yang mengusung tema 'The Great Light of Arts' diharapkan dapat menjadi energi kehidupan melalui berbagai macam kesenian bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi yang belum surut ini. SIPA hybrid festival kali ini digelar pada 7, 8, dan 9 Oktober 2021 di Bengawan Solo Park at Jurug Zoo.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Panggung SIPA dimeriahkan dengan kembang api serta dibuka dengan penampilan Maskot SIPA 2021 yaitu Endah Laras diiringi dengan para penari dari Semarak Candra Kirana. Selain itu, pada hari pembukaan ada penampilan secara langsung dari tiga delegasi yaitu 567Eight Dance Community dari Solo, Sanggar Meuligoe Jeumpa dari Aceh , dan Peni Candra Rini ft Jagad Sentana Art dari Solo.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Selain penampilan secara langsung di panggung, SIPA juga menampilkan delegasi asal Belanda, Tom van deer Zaal yang mempersembahkan karya musik yang berjudul ‘Time Will Tell – Revisited’ penampilan khusus ini ditampilkan secara langsung dari Belanda melalui media zoom cloud meeting. Selain itu SIPA juga menghadirkan delegasi dari berbagai negara di belahan dunia.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri, mengatakan SIPA 2021 diharapkan bisa mengobati kerinduan masyarakat untuk menikmati pergelaran seni di tengah pandemi. Untuk itu penyelenggara berusaha yang terbaik dalam menyelenggarakan acara ini, tentunya dengan tetap patuh dan menjaga protokol kesehatan, sehingga konsep ini nantinya bisa dijadikan inovasi bagi pihak lainnya.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Kemeriahan panggung SIPA hari pertama dipenuhi sekitar 30 mobil dengan kapasitas maksimal tiga penumpang. Seluruh penonton, tamu undangan, hingga panitia tetap menaati protokol kesehatan.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

SIPA di hari kedua menampilkan berbagai penampilan yang melibatkan seniman dari delegasi Indonesia dan mancanegara, penampilan video perfomance dan live performance.

Pada hari kedua, SIPA menampilkan 12 video penampilan hasil karya dari delegasi Indonesia dan 11 video delegasi mancanegara. Delegasi Indonesia yang turut memeriahkan panggung SIPA secara live di antaranya Ngalambeksa Community (Malang), Joko SSP feat Wiwin Andie Fashion Designer (Solo), Wasi Bantolo (Solo), Brayat Endah Laras (Solo), Sawung Dance Studio (Surabaya), dan Pecas Ndahe (Solo).

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Para penonton daring maupun luring pun berkesempatan berinteraksi langsung dengan SIPA melalui live chat di kanal YouTube. Penonton yang beruntung juga bisa mendapatkan merchandise SIPA dengan menjawab pertanyaan kuis.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka juga hadir langsung pada pertunjukan SIPA.

“Berharap SIPA tahun ini menjadi awal kebangkitan dan kepulihan dari pariwisata ekonomi kreatif di Indonesia. Bersyukur, masyarakat kota Solo mampu berusaha di tengah kondisi pandemi. Melalui SIPA juga terlihat dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak,” ujar Sandiaga Uno dalam sambutannya.

 

Solo International Performing Arts Festival 2021 (Foto: SIPA 2021)

Saksikan Video Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya