Cerita Gibran Rakabuming Tidak Lagi Bawa Dompet dalam 3 Tahun Terakhir, Kenapa?

Gibran membuka alasan tak lagi membawa dompet ke mana-mana.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2021, 17:41 WIB
Gibran Rakabuming menjelaskan, anak jangan terlalu dikekang, namun harus tetap diawasi (Dok.Instagram/@gibran_rakabuming/https://www.instagram.com/p/B83q7ZjBHFM/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah hampir tiga tahun terakhir tidak lagi membawa dompet saat bepergian. Sebab, dirinya lebih memilih untuk melakukan transaksi pembayaran secara non tunai atau cashless.

"Saya kebetulan sudah hampir tahun ini tidak pernah pegang dompet sama sekali. Semuanya sebisa mungkin pembayaran secara cashless. (Kartu) ATM pun saya sangat jarang bawa," ujar Gibran dalam acara peluncuran PATRIOT (Program Akselerasi TRansaksI Online pemerinTah) oleh Grab-OVO, Kamis (21/10/2021).

Gibran membuka alasan kerap menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai. Itu karena kepraktisan dari sistem pembayaran ini. Salah satunya terhindar dari persoalan tentang uang kembalian atau dikenal istilah susuk dalam bahasa Jawa.

"Jadi, ini sangat memudahkan sekali. Tidak bingung lagi cari susuk. Mungkin teman-teman yang nggak tau susuk itu apak? susuk itu kembalian," bebernya.

 


Komitmen Gibran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkejut ketika mencicipi kembang tahu instan di Solo bernama Silken Tahoo

Gibran berkomitmen untuk memperluas cakupan pemanfaatan pembayaran secara non tunai di berbagai sektor untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah. Salah satunya di pasar tradisional.

"Karena sekali lagi (transaksi cashless) sangat memudahkan sekali. Dan mohon maaf penjual lanjut usia (di pasar) juga sangat gampang memakainya, karena hanya cukup menempatkan barcode di depan kios untuk transaksi. Sangat mudah sekali," jelas dia.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya