Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Kamis (21/10/2021) hingga pukul 19.45 WIB, terjadi empat kali menggetarkan Indonesia dengan kekuatan magnitudo berbeda-beda.
Gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 01:53:21 WIB di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut 81 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi," tulis BMKG.
Kemudian, wilayah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung juga turut didatangi lindu dengan kekuatan magnitudo 3.
Laporan BMKG, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 11:38:31 WIB dengan kedalaman 3 kilometer.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
1. Sukabumi
Pada pukul 01:53:21 WIB, gempa pertama hari ini getarkan wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 7.72 Lintang Selatan (LS) dan 106.5 Bujur Timur (BT).
Pusat lindu berada di laut 81 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi. Gempa tersebut bermagnitudo 4,1 dengan kedalaman 20 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kabupaten Sukabumi.
Advertisement
2. Tarakan
Lalu pada pukul 02:17:28 WIB, gempa terjadi di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Lindu ini berkekuatan magnitudo 3,7 dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV di Tarakan.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 3.35 Lintang Utara (LU) dan 117.67 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 9 kilometer timur Tarakan.
3. Liwa
Kemudian menyusul pada pukul 11:38:31 WIB, gempa juga mendatangi wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
Lindu ini dilaporkan berkekuatan magnitudo 3 dengan kedalaman 3 kilometer. Pusat gempa berada di darat 10 kilometer tenggara Lampung Barat.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 5.07 Lintang Selatan (LS) dan 104.14 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Liwa.
Advertisement
4. Kalisusu Utara
Dan pada siang tadi pukul 13:29:26 WIB, lindu menggetarkan wilayah Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 4.51 Lintang Selatan (LS) dan 123.35 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kalisusu Utara.
Pusat gempa berada di laut 25 kilometer timur laut Kalisusu Utara, Kabupaten Buton Utara.
Lindu ini bermagnitudo 3,9 dengan kedalaman 14 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement
