Liputan6.com, Jakarta - Microsoft akhirnya merilis update Windows 11 untuk menyelesaikan masalah performa yang terjadi pada perangkat dengan CPU AMD. Seperti diketahui, sejumlah perangkat AMD dilaporkan mengalami penurunan performa usai memasang Windows 11.
Salah satu masalah yang terjadi adalah L3 cache latency pada perangkat AMD yang menjalankan Windows 11 mencapai tiga kali lipat. Kondisi ini membuat performa beberapa aplikasi menurun sekitar 3 hingga 5 persen.
Untuk itu, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (22/10/2021), Microsoft kini telah menggulirkan solusi untuk masalah di perangkat AMD Ryzen dengan merilis Windows 11 Build 22000.282. Pembaruan ini juga sudah dapat diunduh untuk seluruh pengguna.
Baca Juga
Advertisement
Bersama dengan pembaruan ini perusahaan juga merilis sejumlah solusi untuk beberapa masalah, seperti kesulitan untuk masuk ke menu Start setelah sistem operasi diperbarui. Lalu, masalah yang membuat koneksi bluetooth pada keyboard dan mouse tertentu tidak lancar.
Sementara untuk masalah yang terjadi pada teknologi preferred core AMD, perusahaan juga sudah merilis chipset driver untuk mengatasinya. Solusi ini hadir pada chipset driver versi 3.10.08.506.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Windows 11 Resmi Rilis, Ini Deretan Fitur Baru dan Cara Downloadnya
Untuk diketahui, pada 5 Oktober 2021, Microsoft merilis sistem operasi Windows 11 ke sejumlah pengguna. Jika kamu pengguna Windows 10, dapat upgrade ke Windows 11 secara gratis.
Sebelum mengunduh, kamu perlu mengetahui perangkat lunak Microsoft yang terbaru ini. Dilansir CNET, Selasa (5/10/21), pastikan apakah PC Windows 10 kamu sudah memenuhi syarat untuk upgrade secara gratis ke Windows 10.
Jika kamu belum menjadi pengguna Windows 10, tidak perlu khawatir karena ada cara untuk mengunduh Windows 10 secara gratis yang masih berfungsi. Namun, peluncuran Windows 11 ini akan dilakukan secara bertahap.
PC yang memenuhi syarat akan mendapatkan peningkatan terlebih dahulu. Selain itu, semua perangkat yang kompatibel diharapkan akan menerima pada pertengahan 2022, tergantung dengan usia perangkat.
Advertisement
Fitur Baru
Windows 11 menampilkan desain baru yang ramping dengan warna pastel, sudut membulat, suara startup baru, dan tampilan keseluruhan yang lebih mirip Mac.
Dalam Windows 11 akan menemukan banyak fitur desktop baru, seperti widget yang dapat memberikan kamu informasi sekilas, dan pembuatan desktop virtual yang lebih mudah.
Dikutip CNet, pada konferensi pengembangan Microsoft Build pada 25 Mei, CEO Microsoft Satya Nadella, mengatakan perusahaan sedang merencanakan salah satu pembaruan Windows paling signifikan dalam dekade terakhir, dan perubahan besar akan terjadi untuk 1,3 miliar pengguna OS di 2021.
Dalam peluncuran virtualnya, Microsoft juga sempat mendemonstrasikan aplikasi TikTok yang berjalan di Windows 11. Dalam tampilannya, Microsoft Store juga mencantumkan aplikasi Ring, Yahoo, Uber, dan lainnya.
Microsoft Store menampilkan beberapa kategori, seperti rekomendasi film dari Disney+, Microsoft 365, Android Apps, kumpulan games, hingga Essential Apps.
Pada bagian Android Apps, Microsoft menampilkan beragam aplikasi Android melalui Amazon Appstore.
Kendati demikian, belum jelas berapa banyak perangkat yang kompatibel dengan aplikasi Android di Windows 11, karena perangkat keras perlu mendukung teknologi Intel Bridge.
Meski begitu, langkah integrasi aplikasi Android langsung ke Windows adalah perubahan yang signifikan.
(Dam/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement