Goyangan Gempa Malang Terasa hingga Jember dan Pacitan

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2021, 14:04 WIB
Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Papua Nugini pada Sabtu (17/12/2016). (Ilustrasi/cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 menggoyang Kabupaten Malang, Jumat (22/10/ 2021) pukul 09.21 WIB.

Gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo  5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,81° LS; 112,49° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, pada kedalaman 98 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Blitar, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Imbau Warga Tenang

Ia menghimbau kepada masyarakat  agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga dihimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, BMKG. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya