Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada BUMN untuk melakukan transformasi selama 4 tahun kepemimpinannya. Erick Thohir menjelaskan, transformasi tersebut sudah, masih dan akan terus berjalan ke depannya di industri perbankan, pelabuhan, termasuk energi seperti PT EMI dan PLN.
Dalam sambutannya di acara peresmian PT Energy Management Indonesia (PT EMI) dengan PLN, Jumat (22/10/2021), Erick Thohir membahas terkait sejak penggabungan Pelindo I hingga IV. Pengabungan ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain nomor 8 terbesar di industri pelabuhan peti kemas.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan transformasi di Kementerian BUMN. Kita dorong juga kemarin Pelindo kita gabungkan di mana kita tahu cost daripada distribusi kita masih di mahal dari negara lain padahal potensi kita luar biasa, setelah digabungkan tentu salah satunya kita menjadi pemain nomor 8 terbesar di industri pelabuhan peti kemas,” ujarnya.
Di sisi lain, Kementerian BUMN juga mendorong berbagai transformasi untuk mendukung UMKM, baik itu program yang sudah ada maupun program yang baru. Menurutnya, 2 tahun ke depan merupakan masa yang penting untuk terus menggenjot transformasi.
“Tentu 2 tahun kedepan adalah masa yang penting untuk transformasi,” imbuhnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
5 Transformasi Utama
Erick memaparkan, Kementerian BUMN mendorong 5 transformasi utama. Pertama, transformasi digitalisasi oleh Telkom dan Telkomsel. Kedua, transformasi energi terbarukan oleh PLN.
Ketiga, transformasi di industri pertambangan yang ramah terhadap lingkungan hidup. Keempat, transformasi industri pariwisata. Kelima, transformasi di industri pangan.
“Nah hal-hal ini yang memang saya rasa, kami dari Kementerian BUMN sangat serius melakukan transformasi ini tentu ada hari ini saya menyambut baik karena dibawah transformasi itu kan ada yang namanya restructuring, perbaikan bisnis model, penggabungan dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya, Kementerian BUMN terus melakukan efisiensi dengan bergabungnya EMI ke dalam ekosistem PLN. Tetapi jelas sekali EMI merubah bisnis modelnya Bagaimana EMI menjadi bagian auditing sistem untuk energi hijau.
“Ini yang sangat menarik saya rasa, karena PLN ini juga bertransformasi saya rasa ekosistem ini menjadi penting. Dan tentu Saya mengucapkan terima kasih kerja keras daripada direksi komisaris yang terus mendorong perbaikan keuangan daripada PLN itu sendiri,” pungkasnya.
Advertisement