Wapres Optimis Indonesia Jadi Pemain Kunci Kuangan Syariah Dunia

Wapres Maruf Amin mengatakan, Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan aset keuangan syariah terbesar di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2021, 13:50 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Foto: Sekretariat Wakil Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan aset keuangan syariah terbesar di dunia. Posisi tersebut sangat bisa ditingkatkan hingga Indonesia mampu menjadi pemain kunci industri keuangan syariah dunia.

"Kita meyakini posisi Indonesia masih sangat mungkin untuk meningkat lagi, bahkan menjadi pemain kunci industri keuangan syariah dunia," kata Maruf Amin dalam Peringatan Hari Santri dan Peluncuran Logo MES, Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Menurut laporan Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020, Indonesia masuk lima besar dari 135 negara berdasarkan nilai asetnya yang mencapai USD 3 miliar, di bawah Arab Saudi (USD 17 miliar), Iran (USD 14 miliar), Malaysia (USD 10 miliar), dan Persatuan Emirat Arab (USD 3 miliar).

"Komitmen untuk memperkuat pembangunan ekonomi syariah di Indonesia perlu terus kita perkuat dan kita teguhkan dengan kaum santri sebagai bagian penting dari Masyarakat Ekonomi Syariah," kata Maruf Amin.

Maruf Amin mengatakan, peran MES sangat krusial dan penting dalam upaya edukasi dan inklusi yang memberikan kesempatan bagi para santri berkembang memperluas kontribusinya dalam koridor ekonomi syariah di penjuru nusantara.

"Untuk itu, sinergi, kolaborasi, dan kemitraan antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha mikro dan kecil, serta ultra mikro harus kita perkuat guna mengembangkan halal value chain agar tujuan pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengusaha Syariah

Wapres Ma’ruf Amin melantik Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Periode 2021-2023 pada Senin (22/3/2021). Wapres Ma’ruf Amin optimis pengurus MES periode baru ini bisa mengantarkan kejayaan ekonomi syariah di Indonesia.

MES juga berkomitmen untuk aktif melahirkan dan menumbuh-kembangkan pengusaha-pengusaha syariah melalui pengembangan pusat-pusat inkubasi dan pusat-pusat bisnis syariah di berbagai daerah melalui kolaborasi MES dengan KNEKS, pemerintah daerah, dan juga Kadin.

"Harapan kita, potensi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia yang sangat menjanjikan, dapat dioptimalkan demi kesejahteraan umat, dan Indonesia menjadi pemain utama ekonomi dan keuangan syariah dunia," jelasnya.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya