Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggara pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, mengakui bahwa pada tahun ini ada beberapa pelaku otomotif yang memilih absen untuk mengikuti gelaran ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Seven Event, Romi, dalam konferensi persnya yang dilangsungkan di Jakarta (21/10/2021). Dalam penjelasannya, pelaku industri yang tidak hadir dalam pameran ini adalah para karoseri.
Advertisement
"GIIAS kali ini yang berkurang adalah peserta dari commercial vehicle, terutama industri karoseri. Biasanya, beberapa karoseri seperti Adi Putro, Laksana dan beberapa lagi, selalu hadir dan menjadi peserta. Tahun ini mereka tidak bisa berpartisipasi," jelas Romi.
Biasanya, dalam pameran GIIAS ini para karoseri tersebut menampilkan beberapa karya terbaiknya untuk memikat para pengusaha untuk merombak tampilan bus atau kendaraan niaga.
Selain dari karoseri yang memutuskan untuk tidak mengikuti pameran yang akan dilangsungkan di BSD, Tangerang Selatan, pada 11 - 21 November 2021, untuk beberapa brand sepeda motor pun juga memilih untuk absen.
"Untuk kendaraan roda dua memang belum banyak yang mendaftar untuk ikut pameran. Saat ini baru ada dua APM motor yang sudah komit untuk ikut, seperti Astra Honda Motor dan Benelli," tambah Romi.
Padahal, beberapa APM sepeda motor lainnya sudah melakukan konfirmasi tetapi last minute mereka memutuskan untuk absen dalam penyelenggaraan GIIAS 2021.
"Tapi dari beberapa brand yang tadinya sudah confirm, ternyata ada kebijakan dari perusahaan yang memutuskan untuk tidak boleh ikut pameran dulu. Ada juga beberapa brand yang merasa menyesal dengan tidak berpartisipasi pada gelaran ini," imbuh Romi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anak-anak Dilarang Masuk GIIAS 2021
Dalam penyelenggaraan GIIAS yang dilangsungkan di tengah situasi pandemi dan regulasi protokol kesehatan, penyelenggara terpaksa harus memangkas program unggulan yang ditujukan bagi anak-anak.
Menurut Presiden Direktur Seven Event, Romi, hal ini harus dilakukan karena mengacu pada regulasi pemerintah di mana anak-anak belum boleh diizinkan masuk ke dalam area pameran.
"Penyelenggaraan GIIAS tahun 2021 tidak bisa mengikutsertakan anak-anak dalam pameran. Ini untuk kebaikan semua, dan oleh karena itu jika biasanya akhir pekan beberapa pengunjung membawa anak dan bisa memanfaatkan area kidz zone, pada tahun ini segala fasilitas yang berhubungan dengan anak-anak terpaksa ditiadakan," jelas Romi, dalam konferensi persnya.
Advertisement
