Liputan6.com, Jakarta - Rumania dan Bulgaria termasuk dalam negara dengan tingkat vaksinasi covid-19 terendah di Uni Eropa. Hanya sekitar 30 persen dari populasi yang divaksinasi penuh di kedua negara.
Rendahnya tingkat vaksinasi covid-19 tidak lepas dari maraknya hoaks yang beredar di masyarakat. Politisi nasionalis dan Gereja Ortodoks Rumania juga turut berpengaruh ikut menyebarkan hoaks tersebut. Akibatnya banyak warga yang tidak mau divaksin karena ketakutan tersebut dan mengalami peningkatan pasien Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Kenaikan jumlah kasus menjadikan pemerintah Rumania memperluas aturan wajib untuk masker, menetapkan jam malam, dan kapasitas terbatas di acara publik.
Sistem perawatan kesehatan Rumania menganggap bahwa covid-19 telah menghadirkan beban yang berat bagi rumah sakit dan dokter. Pemerintah Rumania juga terpaksa meminta bantuan asing untuk pertama kalinya untuk mengirim oksigen dan tempat tidur ICU.
Meski pemerintah telah melakukan langkah tersebut, tetap saja masih banyak masyarakat yang memiliki pandangan skeptis terhadap virus ini.
Beberapa waktu lalu, sempat tersebar audio di dalam kelas yang direkam secara diam-diam oleh siswa di kota Botosani, Rumania Utara yang menimbulkan kegaduhan dari guru-guru sekolah. Isi dari audio tersebut mengklaim bahwa vaksin covid-19 mengubah orang menjadi "zombie" dan menuduh rumah sakit melakukan genosida.
"Kami tidak hanya dalam pandemi. Kami berada dalam bencana," ujar Daniel Coriu, ketua Romanian College of Physicians dilansir Front Line.
"Situasi tidak akan segera membaik jika keadaannya terus seperti ini," ujar Menteri Kesehatan Rumania, Attila Cseke menambahkan.
(Penulis: Azarine Jovita Halim)
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement