Beban Puncak Listrik Jawa Bali 2021 Terjadi Pada 14 Oktober, Capai 28 Ribu MW

Konsumsi listrik yang kian meningkat menunjukkan pemulihan ekonomi sudah terasa. Aktivitas industri dan perekonomian sudah kembali pulih.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Okt 2021, 16:16 WIB
Petugas evakuasi seorang pria di gardu listrik (Foto: Dok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya - General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto mengungkapkan, beban puncak malam tertinggi di Jawa Bali sepanjang 2021 berada pada Kamis 14 Oktober pada pukul 19.00 WIB kemarin, yang mencapai 28.093 MW.

"Angka ini lebih baik dibandingkan sepanjang 2019 yang sebesar 27.973 MW. Di sisi lain, beban puncak siang hari sepanjang 2021 tertinggi pada Rabu 13 Oktober 2021. Beban puncak siang tercatat mencapai 27.740 MW," ujarnya, Jumat (22/10/2021).

Konsumsi listrik yang kian meningkat menunjukkan pemulihan ekonomi sudah terasa. Aktivitas industri dan perekonomian sudah kembali pulih.

"Diharapkan, kondisi ini terus membaik dan akan mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang positif," ucap Adi.

Adi mengatakan, pihaknya mencatat penjualan tenaga listrik di Jawa Timur hingga September 2021 mencapai 29,166 GWh atau atau mengalami kenaikan 4,1 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Pada September sektor Industri tumbuh 9,02 persen, sektor bisnis mengalami kenaikan pertumbuhan 1,28 persen dibandingkan Juli 2021, sementara sektor rumah tangga mengalami kenaikan dengan pertumbuhan 1,01 persen," ujarnya.

Adi menjelaskan, kunci dari kencaikan konsumsi listrik ialah mendorong beragam sektor yang bertahan bahkan tumbuh di tengah pandemi seperti farmasi, consumer goods, makanan dan minuman.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Komunitas Pengguna Kompor Induksi

"Tak hanya itu, PLN mengekstensifkan program Electrifying Agriculture, Aquaculture potensi 3.249 pelanggan, Dedieselisasi dengan potensi 1.128 pelanggan, dan akuisisi captive power," ucap Adi.

Adi menegaskan, pihaknya juga membangun komunitas EV (PLN, mitra kerja dan masyarakat), membangun komunitas pengguna kompor induksi, mengimplementasi MOU Bank pada UMKM/IKM, dan menggiatkan beragam program kemudahan.

"Program PLN banyak diminati masyarakat Jawa Timur, terhitung hingga 21 Oktober 20201 promo tambah daya super dahsyat yang diminati 12.251 pelanggan dan program promo bundling internet, Electrinet Lifestyle sebanyak 177 pelanggan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya