Surya Esa Perkasa Tutup Sementara Satu Pabrik

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melalui anak usahanya PT Panca Amara Utama menutup sementara satu pabrik sejak 11 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Okt 2021, 17:42 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melalui anak usahanya PT Panca Amara Utama sementara menutup pabrik mulai 11 Oktober 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (22/10/2021), anak usaha PT Surya Esa Perkasa Tbk yaitu PT Panca Amara Utama (PAU) berinisiatif untuk melakukan turnaround maintenance pertama sejak commissioning pabrik.

“Turnaround maintenance tersebut merupakan kegiatan sangat penting bagi keberlangsungan parik dan dilakukan saat pabrik berada dalam keadaan shutdown, termasuk pergantian dan pemeliharaan korektif peralatan dan katalis yang akan berlangsung selama satu bulan,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Surya Esa Perkasa Tbk, Erfine Kumala Furi dalam keterbukaan informasi BEI.

Ia menyatakan, manajemen PAU  fokus pada turnaround maintenance secara aman, efisien dan tepat waktu.

Penutupan pabrik sementara itu memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, tetapi tidak memiliki dampak hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham ESSA

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021, saham ESSA naik 0,56 persen ke posisi Rp 362 per saham.

Saham ESSA berada di level tertinggi Rp 374 dan terendah Rp 342 per saham.Total frekuensi perdagangan saham 5.696. Total volume perdagangan 841.564. Nilai transaksi Rp 30,4 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya