Liputan6.com, Bandung Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts lega melihat Wander Luiz sudah mencetak gol di BRI Liga 1 2021/2022. Dua gol langsung disumbangkan bomber asal Brasil ini ketika mengalahkan PSS Sleman dengan skor 4-2 pada Jumat (22/10/2021).
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, tim Maung Bandung ketinggalan terlebih dahulu lewat gol Nemanja Kojic. Namun, dua gol Wander Luiz dan Mohammed Rashid berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-1 sebelum Irfan Jaya memperkecil ketinggalan di menit-menit akhir.
Advertisement
Gol pertama Luiz lahir dari titik putih setelah Frets Butuan dijatuhkan di kotak terlarang oleh bek lawan. Luiz yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Di saat Luiz melakukan eksekusi, Robert nampak tidak melihat langsung dan membelakangi lapangan. Ternyata ada perjanjian antara sang pelatih dengan pemain.
“Itu karena Luiz dan saya punya kesepakatan dalam sesi latihan. Saya melihat Luiz beberapa kali gagal mengeksekusi penalti namun ketika saya tidak melihatnya, justru dia berhasil mencetak gol," kata Robert usai pertandingan.
"Jadi, saya berjanji jika dia maju sebagai eksekutor penalti maka saya tidak akan melihatnya dan itu adalah janji saya kepadanya,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
Sedangkan, gol kedua Luiz lahir di menit 82 melalui sundulan akurat menerima umpan tendangan bebas Marc Klok. Robert menuturkan, proses terciptanya gol memang bagus karena umpan yang dikirimkan begitu jitu.
“Saya rasa itu adalah tendangan bebas yang sangat bagus, diawali dengan umpan yang sangat bagus dan juga penyelesaian akhir dari Luiz tidak kalah bagusnya. Luiz memang striker yang bagus tapi ketika striker lama tidak mencetak gol maka kepercayaan dirinya akan hilang,” ungkapnya.
Robert mengaku tak pernah ragu kepada Luiz karena sudah terbukti tajam di kompetisi Liga 1 2020 lalu dengan empat golnya.
“Ketika dia sudah mulai mencetak gol dan mendapatkan lagi kepercayaan dirinya lagi, ritmenya akan kembali pula. Jangan lupakan juga Luiz adalah top skorer musim lalu ketika liga dimulai,” tutur pelatih 66 tahun itu.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Kerepotan
Di sisi lain, Robert mengungkapkan terdapat perbedaan performa dari anak asuhnya sebelum dan sesudah turun minum. Menurutnya, di babak pertama, Persib bermain lambat dan kurang kreatif dalam membongkar pertahanan lawan.
“Dua babak yang berbeda dari sisi Persib. Saya rasa kami bermain sangat lambat di babak pertama, sangat sedikit inisiatif dari pemain,” katanya.
Dalam laga ini Robert menurunkan skema 4-3-3 dengan memainkan Marc Klok, Mohammed Rashid dan Dedi Kusnandar bersama-sama. Sedangkan trio di lini depan ditempati Ezra Walian, Febri Hariyadi dan Frets Butuan.
Skema itu tidak berjalan dengan baik. Padahal dua winger yang punya kecepatan diharapkan Robert memberikan ancaman bagi pertahanan PSS.
“Kami juga memainkan formasi yang berbeda untuk menghadapi PSS dan mengutamakan kecepatan tapi tidak bekerja. Secara keseluruhan kami masih terlalu lambat. Kami kecolongan karena kesalahan sendiri,” ujarnya.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persita Tangerang: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Pepet Persebaya Surabaya
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Barito Putera: Menang 3-2, Juku Eja Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 22 Desember: Persib Bandung vs Persita Tangerang
Advertisement