Liputan6.com, Jakarta- Mantan CEO Golden Boys Promotion (perusahaan milik Oscar de la Hoya) Richard Schaefer membuat kejutan bulan lalu. Schaefer resmi mendirikan perusahaan promotor tinju baru, Probellum.
Tak hanya promotor tinju, Probellum juga tercatat sebagai perusahaan media yang fokus di tinju. Probellum memiliki misi membantu pengembangan tinju di luar Amerika Serikat, termasuk Indonesia.
Advertisement
Probellum akan menjalin kerjasama di kawasan Eropa, Asia, Afrika, Timur Tengah dan Pasific. Di Indonesia, Probellum langsung menjalin kerjasama dengan Armin Tan Promotions (ATP). Perjanjian kerjasama ATP dengan Probellum dilakukan pada 5 Oktober lalu.
Dalam perjanjian kerjasama ini, Probellum akan mendukung sepenuhnya perhelatan tinju yang akan digelar oleh Armin Tan Promotions. Kerjasama ini menunjukkan komitmen kedua promotor ini untuk memajukan dan menghidupkan kembali olahraga tinju di Indonesia.
ATP dan Probellum berencana menggadakan enam event tinju dalam satu tahun. Event pertamanya ATP dan Probellum rencananya akan dilakukan pada awal tahun 2022.
Disiarkan ke Seluruh Dunia
Probellum memiliki pertimbangan sendiri memilih ATP sebagai partner di Indonesia. Pasalnya ATP memiliki reputasi memuaskan. Armin Tan penah tiga kali meraih penghargaan dari WBC sebagai promotor terbaik se-Asia Pasific dari 2017 sampai 2019.
"Kerjasama dengan Probellum ini akan memberikan keuntungan besar bagi tinju Indonesia. Mereka memiliki petinggi dengan nama besar di dunia tinju. Dipercaya sebagai mitra, saya mengincar agar petinju kami bisa dikontrak mereka. Sudah banyak nama besar yang bergabung dengan Probellum," ujar Armin Tan dalam keterangan resminya, Jumat (22/10/2021).
Dengan kerjasama ini, seluruh event tinju yang digelar ATP akan disiarkan di seluruh dunia lewat jaringan yang dimiliki Probellum. Ini bakal membuat para petinju berbakat Indonesia dikenal dunia.
“Indonesia telah menemukan beberapa petarung hebat selama 20 tahun terakhir, termasuk Chris John, Muhammad Rachman dan Daud Yordan, dan kemitraan ini memungkinkan kami dengan ATP untuk membantu mengembangkan olahraga tinju di kawasan ini dan terus menemukan lebih banyak bintang," ujar Schaefer di situs resmi Probellum.
Advertisement
Petinju Internasional
Berbekal kolaborasi dengan Probellum, rencananya ATP akan mencoba menghadirkan pertarungan tinju internasional di Indonesia. Tak hanya petinju Indonesia melawan petinju luar negeri. Jika memungkinkan juga ada duel tinju papan atas antara petinju ternama dunia.
"Kita lihat dulu keadaan negara soal situasi Covid-19 apakah orang asing nanti masih harus karantina. Jika masih maka sulit bagi orang asing mau masuk Indonesia. Rencana kita menggelar pertandingan petinju lokal melawan internasional. Kita juga ingin menghadirkan duel internasional. Bisa petinju Amerika melawan Australia," lanjut Armin Tan.
Salah satu petinju milik ATP yang siap diorbitkan menjadi juara dunia adalah Tibo Monabesa. Tibo memiliki peringkat tinggi di WBC.