Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah mengapresiasi inisiatif Grab terlibat dalam pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan hidup. Hal itu disampaikan saat proses serah terima pemesanan lebih dari 6.000 sepeda motor listrik merek VIAR di Kota Semarang, Jumat (22/10/2021).
Hal ini merupakan bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan hidup #LangKahHijau dari Grab Indonesia yang bertujuan di antaranya untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan 2 juta unit EV (Electric Vehicle) pada tahun 2025.
Advertisement
"Pemerintah memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Grab dan VIAR yang turut membangun ekosistem terintegrasi sehingga membantu meningkatkan minat masyarakat Indonesia akan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," kata Sripeni Inten Cahyani, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan saat acara.
Menurut Sripeni, inisiatif Grab dapat membantu program pemerintah terkait jumlah KBLBB roda dua. Dalam targetnya, pemerintah mematok angka 13 juta unit pada tahun 2030.
"Kolaborasi ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target jumlah KBLBB roda dua sebanyak tiga belas juta unit pada tahun 2030, sesuai dengan Grand Strategi Energi Nasional dalam upaya pengurangan konsumsi BBM sebesar enam juta kilo liter (KL) per tahun serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e." kata Sripeni yang mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif.
Satu dari Tiga Program 8
Sementara itu, penyediaan motor listrik merupakan salah satu dari tiga program dalam kampanye #LangkahHijau dari Grab. Dua program lainnya yaitu Carbon Offsetting with Grab (Langkah Menanam Pohon) dan Recycle with GrabExpress Recycle (Langkah Daur Ulang).
Khusus di Jawa Tengah, pada April lalu, Grab memperkuat dukungan untuk ekosistem Kendaraan Listrik Nasional dengan meluncurkan skuter listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat, sepeda listrik yang digunakan oleh mitra pengantaran GrabFood, serta motor listrik yang digunakan oleh mitra pengemudi GrabBike di Surakarta.
S"Sejalan dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, kami percaya akan mengurangi jejak karbon yang bisa berdampak luas bagi lingkungan serta dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal," kata Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.
Advertisement