Tutup Apkasi Otonomi Expo 2021, Erick Thohir Ajak Bupati Petakan Potensi Daerah

Erick berpesan agar kegiatan Apkasi Otonomi Expo terus diperbaiki dengan memanfaatkannya sebagai ajang promosi secara tepat sasaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2021, 04:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menutup acara Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menutup Apkasi Otonomi Expo 2021 di Pre Function Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jumat 22 Oktober 2021. Erick menyatakan siap bekerja sama dengan para bupati untuk membangkitkan ekonomi di daerah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dampak pandemi Covid-19 sangat berat. Tidak hanya masalah kesehatan namun juga masalah ekonomi.

“Dibandingkan dengan krisis 1998 dan 2008 waktu itu hanya menyentuh masalah finansial, tapi krisis yang terjadi saat ini benar-benar menciptakan kesenjangan yang sangat mengkhawatirkan. Di mana Covid-19 memunculkan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, yang besar makin besar dan yang kecil makin kecil," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/2021).

Erick menegaskan, kondisi ini sudah menjadi rahasia Tuhan yang Maha Kuasa. Namun begitu, para pejabat juga harus mengintervensi keadaan agar ekonomi rakyat dapat kembali bangkit. "Sebagai pimpinan tidak boleh terlenggu dengan siutuasi yang bertahan tapi kita juga memastikan mendorong supaya bangkit," ujarnya.

Untuk membantu membangkitkan perekonomian itu, Erick meminta daerah membuat road map dan memetakan potensi industri daerah masing-masing. Karena jika tidak, bisa membahayakan industri daerah.

Erick mengajak kepala daerah bisa melakukan hal-hal yang mirip dengan yang dilakukan Kementerian BUMN, yakni Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh di tempatnya masing-masing. Jika semua gotong royong, Indonesia akan terus tumbuh.

"InsyaAllah kita akan terus tumbuh, kita akan terus besar, tetapi sudah seharusnya kita juga bisa merdeka berdaulat untuk kejayaan Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Erick berpesan agar kegiatan Apkasi Otonomi Expo terus diperbaiki dengan memanfaatkannya sebagai ajang promosi secara tepat sasaran sesuai road map masing-masing daerah.

“Saya terbuka bekerja sama dengan para bupati toh program-program tadi itu bukanlah program pribadi, tapi program yang mesti kita gulirkan bersama-sama, dan saat ini kita tidak mungkin berdiri sendiri, tapi kita mesti cocok investasinya, dan juga cocok dengan strateginya.” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang selaku Ketua Panitia Apakasi Otonomi Expo 2021 melaporkan, pameran tahunan ini terdiri dari rangkaian kegiatan utama. Pertama pameran yang diikuti 85 peserta.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat menempati 140 stand. Pengunjung tercatat 8.000 pengunjung terdiri dari masyarakat umum dari kalangan umum dan investor dan dari dinas-dinas terkait,” terang Sarman.

Sarman mengatakan, dalam Apkasi Otonomi Expo 2021, terselenggara berbagai forum diskusi dan pertemuan yang membahas solusi membangkitkan perekonomian nasional dan daerah. Kegiatan ini diikuti Pemkab, investor, KADIN Indonesia, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

"Forum berjalan baik, diskusi yang bermanfaat untuk mencari solusi bangsa bangkit bersama dalam memperbaiki perekonomian nasional," jelasnya.

Selanjutnya Pemilihan Putri Otonomi Daerah yang mana tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang unjuk prestasi pemahaman tentang otonomi daerah serta bagaimana seorang Putri bisa melakukan tugas-tugas untuk mempromosikan komoditi unggulan, iklim investasi dan pariwisata di daerah ke jenjang yang lebih luas lagi.

Kegiatan berikutnya Anugerah Jurnalitik Apkasi. Apkasi sebelumnya mengadakan lomba karya tulis khusus wartawan dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Daerah dalam Mendukung Pembangunan Nasional”.

Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menambahkan, penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2021 telah dibuka Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor secara hybrid. “Karena masih di masa pandemi hanya sebagi kecil dari kami yang bisa mengikuti pembukaan di Istana Bogor, sebagiannya lagi mengikuti di Balai Sidang JCC dan melalui daring,” sebutnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Digelar dengan Prokes Ketat

Sutan merasa bersyukur bahwa kegiatan Apkasi Otonomi Expo tahun ini bisa digelar meski dengan protokol kesehatan yang ketat. “Tahun 2020 tidak bisa kami gelar karena situasinya waktu itu memang tidak memungkinkan,” ujarnya.

Sutan menyebutkan sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa melalui Apkasi Otonomi Expo 2021 ekonomi daerah bisa bangkit. Dalam pameran ini, berhasil mencatatkan transaksi yang nilainya besar.

"Misalnya kemarin dari Pemkab Bantaeng, Sulawesi Selatan, berhasil melakukan MoU senilai Rp 11,3 triliun terkait pembangunan pabrik biji nikel, lalu kesepakatan investasi senilai 200 juta USD untuk pengembangan kawasan industri hijau," terang Bupati Dharmasraya ini.

Sutan tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan KADIN Indonesia dan HIPMI. Ia mengajak rekan-rekan bupati bisa berperan dalam menciptakan iklim investasi yang baik di daerah dengan kepastian perizinan dan kemudahan dalam berusaha.

Dalam penutupan Apkasi Otonomi Expo 2021, diberikan berbagai penghargaan, antara lain:

I. Penghargaan Anugerah Jurnalistik Apkasi (AJA) 2021

Kategori Media Cetak:

Juara 1: Kismi Dwi Atusti (Harian Pikiran Rakyat) dengan judul “Desa Bangkit, Ekonommi Nasional Terungkit”

Juara 2: Osa Triyatna (Harian Kompas) dengan judul “Mendorong UMKM Menjadi Tuan Di Negeri Sendiri”

Juara 3: Fauziannur (Koran Radar Sampit) dengan judul “Hasil Panen Lebihi Target, Potensi Pendapatan Tambak Eksisting Bisa Lampaui APBD”

Kategori Media Online:

Juara 1: Puji Purwanto (Suaramerdeka.com) dengan judul “Pelayanan Terpadu Banyumas Memacu Laju Investasi Daerah”

Juara 2: Feri Purnama (Antaranews.com) dengan judul “Menanti Secercah Kesejahteraan Dari Desa Wisata Garut”

Juara 3: Wisma Putra (Detik.com) dengan judul “Geliat Santri Bandung Bangkitkan Ekonomi Selagi Pandemi”

II. Penghargaan Stand Kabupaten Terbaik

Kategori Kreatif; Kab. Bogor, Kab. Trenggalek, Kab. Pringsewu

Kategori Inspiratif: Kab. Tanggamus, Kab. Garut, Kab. Bantaeng

Kategori Komunikatif: Kab. Jember, Kab. Tangerang, Kab. Serang

Kategori Inovatif: Kab. Halmahera Tengah, Kab. Kuningan, Kab. Sijunjung

Kategori Special Design: Kab. Jember, Kab. Sukabumi, Kab. Kolaka

Kategori Komoditi Khusus: Kab. Banggai Laut, Kab. Buru Selatan, Kab. Blitar

Kategori Favorit: Kab. Dharmasraya

Juara Umum: Kab. Jember

III. Penghargaan Putri Otonomi Daerah 2021

Putri Otonomi Daerah 2021: Mega Diana Zamzam (Tanggamus-Lampung).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya