Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle memastikan, tak ada gelombang panas terjadi di Sulawesi Utara (Sulut).
"Informasi itu tidak benar, hoaks," kata Ben dilansir dari Antara, Minggu (24/10/2021).
Beberapa hari lalu beredar pesan berantai yang meminta warga sedini mungkin mewaspadai gelombang panas di daerah itu.
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, gelombang panas tidak terjadi di Indonesia. Fenomena itu berpotensi terjadi di Eropa, Amerika, dan diindikasikan kenaikan lima derajat Celsius dari suhu rata-rata.
"Di Sulut suhu udara tertinggi di dua pekan terakhir yaitu 36 derajat Celsius, itu terjadi di Kabupaten Minahasa Utara," ucap Ben.
Sementara di kabupaten dan kota lainnya, suhu udaranya berada pada kisaran 32-35 derajat Celsius. Dua pekan terakhir ini, provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu merasakan panas terik, padahal BMKG memperkirakan mulai awal Oktober ini telah memasuki periode musim hujan.
"Kami berharap warga tidak cepat mempercayai informasi-informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Masyarakat bisa mengakses kanal informasi yang disediakan BMKG untuk memastikannya," tutup Ben.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement