Kapal AL Australia HMAS Canberra Tiba di Jakarta, Bawa Misi Lokakarya hingga Pertukaran Ahli

Dalam kunjungannya, Kapal Laut Australia HMAS melalukan sejumlah misi bersama militer Indonesia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Okt 2021, 11:46 WIB
Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Canberra tiba di Tanjung Priok Jakarta, Senin (25/10). Dok: Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Canberra tiba di Tanjung Priok, Jakarta dalam misi Indo-Pasific Endeavour 2021 (IPEA21) — sebuah agenda tiap dua tahun sekali di kawasan Asia Tenggara.

Dalam kunjungannya, Senin (25/10/2021), HMAS Canberra akan melakukan lokakarya seputar Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, Keamanan Maritim dan Pertukaran Ahli Pokok di Pesawat Hercules — yang dioperasikan oleh Indonesia dan Australia.

Misi IPEA21 Australia ini mengirim sebuah mesin desalinasi bertenaga surya ke Nusa Lembongan, Bali guna membantu masyarakat Indonesia terkait masalah pasokan air dan polusi plastik.

Mesin ini diangkut dari Australia menggunakan kemampuan gabungan kapal HMAS Canberra dan Anzac.

Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, kunjungan ini merupakan bagian dari misi kerja sama.

"Ini adalah kesempatan kedua negara dalam menjalin kerja sama dalam menjaga keamanan regional," kata Penny Williams di Tanjung Priuk Jakarta.

"Kedua negara belajar dan mencoba bekerja sama. Hal ini menggambarkan komitmen bukan cuma bagi dua negara, tetapi dapat menjaga kedamaian bagi kawasan."

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sambutan TNI

Duta Besar Australia Penny Williams bersama Komandan Lantamal III Brigjen TNI Umar Farouk menyambut kehadiran HMAS Canberra di Tanjung Priok Jakarta, Senin (25/10). Dok: Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Komandan Lantamal III Brigjen TNI Umar Farouk menyampaikan bahwa kunjungan HMAS Canberra sangatlah penting.

"Saya ingin sampaikan selamat datang Di Tanjung Priok. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menyambut Australian Navy yang datang dengan menempuh jarak jauh," kata Umar Farouk.

"Kunjungan ini penting bagi kerja sama kedua negara. Di masa Pandemi COVID-19 kita melakukan sejumlah protokol guna melindungi diri. Saya harap pandemi dapat segera berakhir dan kalian dapat kembali ke Indonesia."

Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Canberra merupakan kapal Landing Helicopter Dock (LHD) dan aset pemulihan bencana dan kemanusiaan yang paling mempuni dari Australia.

Kapal HMAS Canberra memiliki berat 27 ribu ton dan panjang 230 meter.

Kapal ini dirancang untuk memberikan bantuan medis dsn kemanusiaan selama keadaan darurat regional dengan satu imah sakit berkapasitas 40 tempat tidur, lengkap dengan dua ruang operasi.

Dek penerbangan milik HMAS Canberra mencapai 200 meter dan mampu membawa hingga 12 helikopter.

Lebih dari 100 kendaraan dan 7.000 ton kargo dapat disimpan di dalamnya.


Memperkuat Kemitraan Australia dengan Kawasan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menhan Australia Peter Dutton. Dok: Kemlu

Indo-Pacific Endeavour 2021 (IPE21) merupakan kegiatan Whole of Government ambisius yang terpusat pada kelompok tugas maritim dan punya tugas memperkuat keterlibatan dan kemitraan Australia di kawasan.

IPE21 menyediakan kesempatan bagi Australia terlibat dengan mitra di ASEAN melalui kegiatan militer dengan elemen pendukung dari pemerintah Australia.

Pihak Australia menyebut, terlepas dari pembatasan COVID-19, pihaknya melakukan kegiatan ini tanpa keterlibatan kontak yang bermakna dengan mitra pertahanan.

IPE21 melibatkan personel dari Angkatan Laut, Darat, Udara dan Pemerintah Australia melalui HMAS Canberra, Anzac serta Sirius yang membentuk inti maritim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya