Liputan6.com, Jakarta Dua armada bus Transjakarta (TJ) bertabrakan di Jalur Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur. Sebanyak 37 orang mengalami luka-luka dan 2 meninggal akibat kecelakanan tersebut.
Terkait itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan siap memberikan pendampingan maksimal bagi para korban.
Advertisement
"Dalam proses penanganan di lapangan, kami berkoordinasi langsung dengan pihak Polda Metro Jaya. Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari proses evakuasi hingga penanganan di rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi dalam keterangannya, Senin (25/10/2021),
Prasetia menyebut, saat ini seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
"Sementara akibat kejadian tersebut, kedua armada mengalami kerusakan berat, seperti kaca depan pecah, body depan dan belakang bus yang hancur dan kaca samping bus yang pecah,” katanya.
"Kedua armada sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami, sehingga sudah bisa dilintasi armada bus dan sudah bisa melayani pelanggan secara normal kembali,” kata dia.
Lebih lanjut, Prasetia menyampaikan ucapan belasungkawa untuk para korban dalam insiden tersebut.
Tunggu Proses Investigasi
Saat ini Transjakarta tengah menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwajib. Dalam hal ini, Transjakarta siap support membantu kelancaran pada setiap proses investigasi yang dilakukan secara kooperatif.
"Saya mewakili seluruh manajemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal,” tutup Prasetia.
Advertisement