Rumah Budaya Satu-Satu Lahirkan Entrepreneur Muda Kreatif di Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93

Rumah Budaya Satu-satu (RBSS) berulang tahun yang ke-4 pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 29 Okt 2021, 10:31 WIB
Rumah Budaya Satu-satu (RBSS) berulang tahun yang ke-4 pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan Eddie Karsito menggelar acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun Ke-4 Rumah Budaya Satu-Satu (RBSS), di Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (28/10/2021).

Dalam acara itu, Eddie Karsito mengingatkan kembali mengenai makna Sumpah Pemuda yang merupakan  penegasan tentang cita-cita, ‘tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.’

"Sebuah keputusan para pemuda melalui Kongres Pemuda yang diselenggarakan di Batavia, 28 Oktober 1928. Ikrar ini merupakan semangat dan penegasan cita-cita berdirinya Negara Indonesia," kata Eddie Karsito.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Makna Kontekstual

Rumah Budaya Satu-satu (RBSS) berulang tahun yang ke-4 pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Eddie Karsito berharap generasi muda bisa memaknai Sumpah Pemuda secara kontekstual. “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda,” ujar Eddie Karsito mengutip pesan bapak proklamotor kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno.

 

 


Momentum

Rumah Budaya Satu-satu (RBSS) berulang tahun yang ke-4 pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Sumpah Pemuda, menjadi momentum dan spirit bagi Rumah Budaya Satu-satu (RBSS), untuk menjaga Indonesia yang multikultural. Memperkuat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan, serta menjadi bangsa kuat dan lebih beradab di dunia.

Menguatkan falsafah ‘Bhinneka Tunggal Ika’ berdasarkan pada kesadaran asal usul bangsa Indonesia, berasal dari berbagai ras dunia, dan berevolusi menjadi suku-suku yang membentuk bangsa Indonesia.

 


Sarana Edukasi

Rumah Budaya Satu-satu (RBSS) berulang tahun yang ke-4 pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.

“Momentum Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 kami jadikan tonggak berdirinya Rumah Budaya Satu-Satu (RBSS) di bawah naungan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan,” terang seniman penerima penghargaan ‘Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013’ dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia ini.

Rumah Budaya Satu-Satu (RBSS), kata Eddie, menjadi sarana edukasi, dan berkreasi bagi anak bangsa untuk mendapatkan pelajaran, bimbingan dan pengarahan secara aktif, kreatif, inovatif, profesional, dan mandiri.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya